Abstrak


Modifikasi Radial Piercing Beamport (RPB) Reaktor Kartini sebagai Uji Coba Boron Neutron Capture Theraphy (BNCT) pada Jaringan Lunak dan Jaringan Keras dengan Metode Simulasi


Oleh :
Octaviana Erawati Fadli - M0211057 - Fak. KIP

ABSTRAK
Telah dilakukan modifikasi RPB sebagai uji coba BNCT pada jaringan lunak dan jaringan keras. Modifikasi dilakukan dengan metode simulasi komputer berbasis perangkat lunak MCNP5. Berkas neutron untuk keperluan BNCT harus memenuhi parameter-parameter yang disyaratkan oleh IAEA. Modifikasi RPB dilakukan dalam empat tahap yaitu, optimasi reflektor, optimasi apperture, optimasi moderator dan optimasi filter. Untuk mendapatkan hasil yang mampu memenuhi kriteria yang disyaratkan oleh IAEA, maka RPB dimodifikasi dengan menambahkan pemandu berkas neutron. Pemandu berkas neutron dalam penelitian ini terbuat dari reflektor Ni-nat (95%) dengan ketebalan 1,50 cm, moderator berbahan 27Al dengan ketebalan 14,00 cm dan filter BeF2 setebal 0,50 cm yang dikombinasi dengan CdF2 setebal 1,00 cm. Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa hanya terdapat dua parameter yang dapat memenuhi kriteria IAEA, yaitu  Ø_thermal/Ø_epithermal dan J_total/Ø_total yang masing-masing bernilai 0,00 dan 3,13. Ketiga parameter lain yang belum memenuhi kriteria IAEA adalah Ø_epithermal hanya sebesar 1,03×?10?^8 n.cm-2.s-1, D ?neutron cepat/Ø_epithermal sebesar 5,94×?10?^(-12)Gy.cm2.n-1 dan D ?gamma/Ø_epithermalsebesar 3,79×?10?^(-12)  Gy.cm2.n-1. Penelitian ini berlanjut dengan melakukan uji coba pada jaringan lunak dan jaringan keras dengan metode simulasi MCNP5. Hasil simulasi menunjukkan jika fluks neutron termal terdistribusi maksimum didalam jaringan lunak pada kedalaman 7,00 cm dan 2,00 cm untuk jaringan keras. Dosis gamma maksimum dihasilkan pada kedalaman 7,00 cm untuk Jaringan lunak dan 6,00 cm untuk jaringan keras. Kualitas neutron dari hasil modifikasi RPB secara simulasi menunjukkan bahwa disain ini bisa digunakan untuk kasus kanker yang terletak sejauh 7,00 cm dari permukaan kulit.
Kata kunci : BNCT, RPB, pemandu berkas neutron, fluks neutron, IAEA.
ABSTRCT
Modification of RPB have been done for a trial BNCT in soft tissue and skeletal tissue. Implementation modification using computer simulation methode based on MCNP5. Neutron beam for BNCT must be fit with parameter recommended by IAEA. Modification of RPB is done in four stage, optimize reflector, optimize aperture, optimize moderator, and optimize filter. To obtain results that meet the parameter recommended by IAEA, the RPB is modified by adding a neutron beam guide. Neutron beam guide in this study is made of Ni-nat reflector (95%) with a thickness of 1,50 cm, the moderator made 27Al with a thickness of 14,00 cm and BeF2 filter with  a thickness 0,50 cm that combined with CdF2 1,00 cm. The resultsofthe simulationshowedthatthere are only twoparametersthatcanmeet thecriteriaof the IAEA,  Ø_thermal/Ø_epithermal and J_total/Ø_total are each amount 0,00 and 3,13. Those three paraeters which are not fulfill the criteria of IAEA are Ø_epithermal amount  1,03×?10?^8 n.cm-2.s-1, D ?neutron cepat/Ø_epithermal amount 5,94×?10?^(-12)Gy.cm2.n-1 and D ?gamma/Ø_epithermalamount 3,79×?10?^(-12)  Gy.cm2.n-1. This study continues to experiment in soft tissue and skeletal tissue with MCNP5 simulation method. The simulation resultsindicateifthe thermalneutron fluxmaximumdistributedinsoft tissueat a depth of7.00cmand2.00cmforskeletal tissue.Gammamaximumdoseproducedat a depth of7.00cm for soft tissue and6.00cmfor skeletal tissue. NeutronqualityofRPBmodifiedbysimulationshowsthatthisdesigncanbe usedforcases ofcancerat a depht of 7.00cmfromthe surface of theskin.
Key word : BNCT, RPB, neutron beam guide,  fluks neutron, IAEA.