Abstrak


Inovasi Edukasi Pengetahuan Kebudayaan Jawa di Kota Solo Melalui Casual Game Android “Blusukan Solo”


Oleh :
Dwie Terate - C0710027 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK
Dwie Terate.  2015.  Tugas  Akhir  ini  berjudul  Inovasi Edukasi Pengetahuan Kebudayaan Jawa di Kota Solo melalui Casual game Android “Blusukan Solo”. Adapun  permasalahan  yang  dikaji  adalah  bagaimana  merancang  game “Blusukan Solo” ini menjadi menarik, informatif, dan dapat diterima  oleh  anak-anak Sekolah Dasar yang merupakan target dari game ini.  Tujuan  utama  dari  perancangan game ini  adalah menciptakan sebuah solusi alternatif bagi dunia pendidikan kota Solo dalam mengenalkan kebudayaan lokal kepada anak-anak Sekolah Dasar di kota ini dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan.  Untuk  itu  diperlukan  perancangan visual dan materi game yang  sesuai  dengan  sasaran  yang  dituju.  Kebudayaan lokal  menjadi penting  untuk  dikenal  dan  dipelajari  sejak  di Sekolah Dasar  karena dengan cara itu, secara tidak langsung kita akan bergerak untuk melestarikan kebudayaan itu sendiri. Dengan dibuatnya game ini, diharapkan anak-anak Sekolah Dasar lebih termotivasi untuk melakukan itu.
ABSTRACT
Dwie Terate.  2015.  This final project titled Education Innovation of Javanese Cultural Knowledge in Solo with Casual Android Games “Blusukan Solo”. The problem which examined is how to design "blusukan Solo" game to be interesting, informative, and can be accepted by elementary school children who are the target of this game. The main purpose of this game is make an alternative solution for the educationin Solo city in introducing local culture to elementary school children in this city with more interesting and fun. Therefore, it's very important to design a visual and material gaming in accordance with the intended target. Local culture is important to known and studied since at Elementary School because in that way, indirectly we will move to preserve the culture itself. With making of this game, writer hope to elementary school children are more motivated to do it.