Abstrak


Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kapasitas Memori Kerja Pada Siswa Sekolah Menengah Atas


Oleh :
Ardian Pratiaksa - G0011034 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

ARDIAN PRATIAKSA, G0011034, 2015. Hubungan Kualitas Tidur dengan Kapasitas Memori Kerja pada Siswa Sekolah Menengah Atas. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Tidur merupakan proses aktif, repetitif, dan reversibel yang memiliki berbagai macam fungsi, di antaranya fungsi untuk mengembangkan kemampuan memori. Kurang tidur merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi dalam kehidupan sosial modern sekarang ini. Di kota besar seperti Jakarta, sebagian besar remaja mengalami gangguan tidur. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan kualitas tidur dengan kapasitas memori kerja pada siswa SMA.

Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi potong lintang. Populasi sampel penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 4 Surakarta. Metode pengambian sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga didapatkan total sampel 66 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Pittsburgh Sleep Quality Index sebagai alat ukur skor kualitas tidur dan reading span test sebagai alat ukur kapasitas memori kerja. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji korelasi Spearman.

Hasil :  Hasil penelitian didapatkan dari 66 siswa, 33 siswa (50%) memiliki kualitas tidur buruk dan 33 (50%) sisanya memiliki kualitas tidur baik. Didapatkan adanya hubungan positif kuat yang bermakna antara kualitas tidur dan kapasitas memori kerja (r = 0.814 dan P = 0.000).


Simpulan : Ada hubungan positif kuat yang bermakna antara kualitas tidur dengan kapasitas memori kerja pada siswa Sekolah Menengah Atas.

    

Kata Kunci :  Kualitas tidur, kapasitas memori kerja, siswa Sekolah Menengah Atas.