Abstrak
Modulus of rupture dan kuat tarik belah beton berserat bendrat dengan recycling aspal sebagai pengganti sebagian agregat halus
Oleh :
Abas Pamuji - I1105501 - Fak. Teknik
ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan bahan tambah serat kawat bendrat dan digunakan recycling aspal sebagai pengganti sebagian agregat halus yang diharapkan dapat meningkatkan kekuatan beton. Ide dasar penggunaannya dalam campuran adukan beton adalah memberi tulangan pada beton secara merata dengan orientasi sebaran secara acak (random) dimaksudkan menambah kekuatan beton, mengingat kuat tarik beton yang sangat rendah. Disamping itu juga digunakan recycling aspal sebagai pengganti sebagian agregat halus yang diharapkan dapat meningkatkan kekuatan beton. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar nilai modulus of rupture dan nilai kuat tarik beton dari tiap variasi dan untuk mengetahui pada variasi penggunaan recycling aspal sebagai pengganti sebagian agregat halus berapa persen yang menghasilkan kekuatan maksimum.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pengujian di laboratorium yaitu dengan menambahkan konsentrasi serat kawat bendrat dan penggunaan recycling aspal sebagai pengganti sebagian agregat halus ke dalam adukan beton. Dalam penelitian ini digunakan sampel silinder beton dengan diameter 150 mm tinggi 300 mm dan balok dengan ukuran 100mm x 100mm x 550mm. Rancang campur menggunakan metode SNI 03-2834-1993. Penambahan serat kawat bendrat sebanyak 0,70% terhadap volume adukan dengan panjang serat 70 mm
Dari hasil penelitian didapat nilai modulus of rupture dengan prosentase recycling aspal terhadap agregat halus 0%; 15%; 30%; 45% yang di uji pada umur 28 hari adalah sebesar 5,51 MPa; 5,74 MPa; 6,41 MPa; 6,22 MPa dan nilai kuat tarik beton dengan prosentase recycling aspal 0%; 15%; 30%; 45% yang di uji pada umur 28 hari adalah sebesar 2,23 MPa; 2,33 MPa; 2,58 MPa; 2,52 MPa. Sehingga dapat diketahui bahwa pemakaian recycling aspal sebagai pengganti sebagian agregat halus ke dalam campuran beton, dapat meningkatkan nilai modulus of rupture dan nilai kuat tarik. Dari analisis regresi diperoleh nilai modulus of rupture maksimum dengan nilai 6,287 MPa pada prosentase recycling aspal sebesar 42,53%. Sedangkan untuk kuat tarik beton dari analisis regresi diperoleh nilai kuat tarik maksimum dengan nilai 2,54 MPa pada prosentase recycling aspal sebesar 41,88%.
Keyword: modulus of rupture, kuat tarik belah , recycling aspal, beton serat kawat bendrat.