Abstrak
Uji toksisitas campuran limbah abu terbang batu bara dengan semen portland terhadap tumbuhan lumut bryum billardierii Schwaegr
Oleh :
Septina Dyah Setyawati - M0405055 - Fak. MIPA
ABSTRAK
Meningkatnya jumlah pemakaian batu bara akan mengakibatkan masalah serius dalam penanganan limbah yang dihasilkannya. Peningkatan pemakaian batubara akan berbanding linear dengan jumlah limbah batu bara (abu terbang dan abu dasar) yang dihasilkan. Oleh sebab itu perlu dicari upaya pemanfaatannya, salah satunya sebagai bahan campuran semen. Limbah abu terbang batu bara memiliki kandungan logam berat yang bersifat toksik terhadap vegetasi.
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kemampuan campuran limbah abu terbang batu bara dengan semen Portland sebagai bahan yang bersifat mematikan tumbuhan lumut Bryum billardierii Schwaegr. dan untuk memperoleh komposisi efektif campuran limbah abu terbang batu bara dengan semen Portland yang dapat digunakan sebagai pelapis dinding anti lumut.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor berupa penambahan limbah abu terbang batu bara pada media tanam semen yang terdiri dari 5 konsentrasi 0%, 20%, 40%, 60%, dan 80%. Faktor kedua adalah kelembaban, yaitu kelembaban normal dan tinggi. Parameter yang diamati adalah persentase kematian tumbuhan lumut dihitung 15 hari setelah pemberian perlakuan. Kemudian peluluhan/pelindian logam berat pada limbah abu terbang batu bara, pengukuran kadar logam berat pada media campuran limbah abu terbang batu bara dan semen Portland, serta pengukuran kadar logam berat pada lumut setelah perlakuan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan limbah abu terbang batu bara pada media penanaman berpengaruh terhadap persentase kematian tumbuhan lumut Bryum billardierii Schwaegr. Hasil uji menunjukkan bahwa dalam kondisi kelembaban normal penambahan limbah abu terbang batu bara sebanyak 40% adalah konsentrasi yang paling toksik dengan nilai LC50-15hari = 37.118%.
Kata Kunci : toksisitas, limbah abu terbang batu bara, logam berat, Bryum billardierii Schwaegr.