ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan prosedur pembayaran pensiun yatim piatu untuk Pegawai Negeri Sipil di PT.TASPEN (Persero) Cabang Surakarta dan mengevaluasi sistem pengendalian internal juga mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan dalam pelaksanaan sistem pembayaran yang telah ditetapkan. Langkah dari penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi sistem pengendalian internal yang diterapkan dalam proses pembayaran pensiun yatim piatu dengan unsur-unsur sistem pengendalian internal antara lain struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas, sistem wewenang dan prosedur pencatatan, praktik yang sehat, dan kualitas karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.
Hasil dari penelitian ini adalah sistem pengendalian internal yang digunakan oleh PT.TASPEN (Persero) Cabang Surakarta dalam pembayaran pensiun yatim piatu ditemukan beberapa kelebihan dan kelemahan. Kelebihan dari sistem tersebut antara lain pemisahan fungsi, pencatatan akuntansi yang dilakukan dengan menggunakan komputer, penggunaan dokumen yang bernomor urut tercetak, sistem wewenang yang jelas, seleksi untuk memperoleh karyawan yang berkualitas baik, dan program pengembangan karyawan untuk meningkatkan kualitas karyawan. Kelemahannya antara lain masih jarang dilakukan rotasi jabatan dan pelayanan yang membutuhkan waktu yang lama.
Berdasarkan hasil dari penelitian, penulis memberikan beberapa saran untuk lebih sering melakukan rotasi jabatan dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Kata kunci: pensiun yatim piatu, sistem pengendalian internal.
ABSTRACT
The purpose of this research is to explain the procedure of the orphan pension payment for civil servants in PT.TASPEN (Persero) Cabang Surakarta and evaluate of internal control system also to identify strengths and weakness in the implementation of a payment system that has been set. The step of this researh is done by evaluating the applied internal control system of the orphan pension payment process with internal control system elements that are the organizational structure serve a clear functional responsibilities, a system of authorization and recording procedure, healthy practice, and the quality of the employee having proper quality with their responsibilities.
The result of the research is the internal control system used by PT.TASPEN (Persero) Cabang Surakarta in orphan pension payment found strengths and weakness. The strengths of the system are the separation of functions, the accounting records that have been done with computer, the use of documents that already had the serial number, clear authorization, selection to get good quality employees, and employee development programs to improve the quality employees. The weakness are rarely rotation of position and service takes a long time.
Based on the result of research, the writer give some suggestion to make it more frequent for rotation of position and improve the quality of performance.
Keyword: orphan pension, internal control system.
