Laporan keuangan merupakan suatu data yang dapat memberikan gambaran dan informasi mengenai keadaan keuangan suatu perusahaan pada suatu periode sehingga dapat membantu investor dan para pelaku pasar modal lainnya dalam mengidentifikasi keadaan suatu perusahaan. Salah satu alat analisis laporan keuangan adalah dengan menggunakan analisis rasio keuangan (financial ratio).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dari tahun 2008 ke tahun 2012 Matahari Putra Prima setelah mengalami divestasi pada tahun 2010. Penggunaan teknik analisis dalam bentuk rasio dalam membandingkan kemampuan perusahaan atau kinerja suatu perusahaan dengan perusahaan lainya yang sejenis dan dengan tahun yang sama. Hal ini dilakukan agar dapat diketahui kelebihan dan kekurangan pada masing-masing perusahaan, penyebab penyimpangan, dan dapat digunakan untuk mencari solusi untuk meningkatkan kualitas perusahaan pasca divestasi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan selama kurun waktu lima tahun dari tahun 2008 hingga tahun 2012. Laporan keuangan tersebut adalah milik PT Matahari Putra Prima yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan setelah dilihat dari perubahan-perubahan yang terjadi pada akun-akun laporan keuangan masing-masing. Dari analisis rasio tersebut dapat disimpulkan bahwa Matahari Putra Prima memiliki tingkat likuiditas, aktivitas, profitabilitas dan solvabilitas yang cukup baik. Matahari Putra Prima selalu mengalami kenaikan kinerja keuangan pasca divestasi pada tahun 2010. Dari hasil analisis tersebut penulis memberikan rekomendasi yang perlu dilakukan oleh PT Matahari Putra Prima Tbk seperti melakukan inovasi agar dapat berkompetisi dalam industri retail.
