ABSTRACT
The purpose of this research is to compare the level of liquidity in food and beverage industry which are listed in Indonesia Stock Exchange (BEI) and to determine the settlement of short-term debt by knowing the debt settlement of short-term and long-term debt of food and beverage companies which are listed in Indonesia Stock Exchange (BEI).
Overall, the result of the research in terms of liquidity rate of 13 food and beverage companies which are listed on Indonesia Stock Exchange (BEI) in the period of 2010-2013 can be said in a good condition, but there are some companies that require special attention: most of these companies are using their current assets as the source for short-term debt settlement.
Based on the result of liquidity analysis, the author provides recommendations that these companies should increase the ratio of liquidity to maintain the confidence of the creditors towards corporate debt management.
Keyword: Financial Statement Analysis, Financial Ratio, Indonesia Stock Exchange, Liquidity.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tingkat likuiditas perusahaan makanan dan minuman (food and beverages) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2013 dan mengetahui penyelesaian hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang perusahaan makanan dan minuman (food and beverages) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2013.
Secara keseluruhan, hasil penelitian dalam hal tingkat likuiditas 13 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2010-2013 dapat dikatakan dalam kondisi yang baik, tetapi ada beberapa perusahaan yang membutuhkan perhatian khusus, sebagian besar perusahaan-perusahaan ini menggunakan aset mereka saat ini sebagai sumber untuk penyelesaian utang jangka pendek.
Berdasarkan hasil analisis likuiditas, penulis memberikan rekomendasi hendaknya, perusahaan meningkatkan rasio likuiditasnya untuk menjaga kepercayaan para pihak terkait dan hendaknya, perusahaan memberi perhatian lebih terhadap rasio kas perusahaan.
Keyword : Analisis Laporan Keuangan, Rasio Keuangan, Likuiditas, Bursa Efek Indonesia.
