Abstrak


Pengaruh Bising Kereta Api terhadap Derajat Insomnia Warga Sekitar Rel di Kelurahan Gilingan Surakarta


Oleh :
Hanif Nugra Pujiyanto - G0011103 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK
Latar Belakang: Kebisingan merupakan salah satu bahaya lingkungan yang
paling mengganggu di dunia. Paparan kebisingan dapat menimbulkan gangguan
kesehatan salah satunya insomnia. Kereta api merupakan salah satu alat
transportasi yang dapat menimbulkan kebisingan pada daerah sekitarnya. Pada
Kelurahan Gilingan Surakarta masih banyak warga yang tinggal di daerah sekitar
rel kereta api, yang tentunya berpotensi menimbulkan dampak negatif dari
kebisingan seperti insomnia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
bising kereta api terhadap derajat insomnia warga sekitar rel di Kelurahan
Gilingan Surakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional
dengan pendekatan studi cross sectional. Pengukuran bising kereta api
menggunakan Sound Level Meter pada 3 area kebisingan. Responden dipilih
dengan metode simple random sampling. Sampel penelitian ini adalah 90 warga
Kelurahan Gilingan Surakarta yang dibagi dalam 3 area kebisingan. Pengambilan
data responden dilakukan dengan pengisian kuesioner pendahuluan yang terdiri
dari identitas dan informed consent, kuesioner Lie-scale Minnesota Multiphasic
Personality Inventory (LMMPI) untuk mengetahui kejujuran responden, dan
kuesioner Insomnia Rating Scale untuk mengukur tingkat insomnia responden.
Analisis statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis.
Hasil Penelitian: Pada ketiga area didapati tingkat kebisingan melebihi baku
tingkat kebisingan untuk area perumahan dan pemukiman yang ditentukan oleh
Kementrian Lingkungan Hidup. Pada area I didapatkan rata-rata tingkat
kebisingan adalah 82,6 dB, sedangkan untuk area II sebesar 72,8 dB, dan area III
sebesar 57,1 dB. Hasil uji Kruskal-Wallis untuk derajat insomnia adalah 0,425
(p>0,05) yang berarti tidak adanya perbedaan bermakna antara tiga kelompok.
Simpulan Penelitian: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari bising kereta
api terhadap derajat insomnia warga sekitar rel di Kelurahan Gilingan Surakarta.
Kata Kunci : bising kereta api, derajat insomnia
ABSTRACT
Background: Noise is one of the most disturbing environmental hazards in the
world . Exposure to noise can cause health problems such as insomnia. Train is
one of the transportation which can cause noise in the surrounding area. At
Gilingan Surakarta many people live in the area around the railway, which is
certainly have potential negative impact from the train noise to health, such as
insomnia. This study aims to determine train noise influence to insomnia level of
residents living alongside railway in Gilingan Surakarta.
Methods: This study was observational analytic with cross sectional study
approach. Measurement of train noise was using the Sound Level Meter in the 3
area of noise. Respondents were selected by simple random sampling method .
The sample was 90 Surakarta Gilingan residents that were divided into 3 areas of
noise. Respondent data retrieval was done by filling preliminary questionnaire
which consisted of identity and informed consent , a questionnaire Lie - scale
Minnesota Multiphasic Personality Inventory ( LMMPI ) to determine the honesty
of respondents, and the questionnaire Insomnia Rating Scale to measure the
degree of insomnia respondents. Statistical analysis that were used was the
Kruskal - Wallis test.
Results: In all of the area was found that noise level exceeds the standard noise
level for housing and residential areas that was determined by the Ministry of
Environment. In the area I, was found that the average noise level was 82.6 dB ,
while for area II was 72.8 dB , and area III was 57.1 dB. The result of the
Kruskal-Wallis test for insomnia level was 0.425 ( p > 0.05 ) that means among
the three groups did not have statistically significant differences.
Conclusions: There was no significant influence of train noise to the insomnia
level of residents living alongside railway in Gilingan Surakarta
Keywords : train noise, insomnia level