Abstrak


Pengaruh job insecurity, komitmen organisasi, dan kepuasan kerja pada turnover intention tenaga keperawatan rumah sakit umum daerah karanganyar


Oleh :
NUR HATMANUTOMO - - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh job insecurity, komitmen organisasi, dan kepuasan kerja pada turnover intention tenaga keperawatan RSUD Karanganyar. dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling, sampelnya adalah karyawan yang memenuhi kriteria yaitu tenaga tetap sebesar 100 responden. Alat pengumplan data yang digunakan adalah kuesioner tertutup, uji validitas pertanyaan menggunakan analisis faktor dan uji reliabilitas dilakukan dengan cronbach’s alpha. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan adalah dengan menggunakan SEM (Strucktural Equation Modeling) dari diskripsi responden kebanyakan responden adalah perempuan dengan usia antara 31-40 tahun, masa kerja diatas 5 tahun dan pendapatan antara Rp1 000 000 sampai dengan Rp 2000 000,-.berdasarkan uji Asumsi SEM .model yang diajukan dapat diterima, dan diperoleh kesiompulan yaitu job insecurity berpengaruh langsung terhadap Komitmen organisasi dengan direct effect sebesar -0,601 sehingga hipotesis pertama didukung. Kedua job insecurity berpengaruh positif secara langsung terhadap turnover intention dengan direct effect sebesar 0.234 sehingga hipotesis dua didukung. Ketiga komitmen organisasi berpengaruh negatif terhadap turnover intention dengan direct effect sebesar 0.286 sehingga hipotesis tiga didukung. Keempat kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi dengan direct effect sebesar 0.371 sehingga hipotesis empat didukung. Kelima kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap turnover intention dengan direct effect sebesar -0.271 sehingga hipotesis lima didukung. Keenam job insecurity berpengaruh terhadap turnover intention dengan dimediasi oleh komitmen organisasi dengan nilai indirect effect sebesar 0.0905 sehingga hipotesis enam didukung. Ketujuh kepuasan kerja mempunyai pengaruh negatif terhadap turnover intention dimediasi oleh komitmen organisasi dengan nilai indirect effect sebesar -0.1062 Berdasar hasil tersebut diatas, maka penulis memberikan saran bagi perusahaan yang pertama disarankan agar rumah sakit lebih memantau absensi karyawan dan melarang karyawan bertukar shift tanpa seijin bagian kepegawaian yang ke dua disarankan pada rumah sakit untuk melakukan penilaian kerja terhadap bawahan dan hasil penilaian kerja tersebut diberitahukan pada karyawan sehingga karyawan yang mempunyai kinerja kurang baik dapat memperbaiki kinerjanya.yang ketiga memberikan pengarahan langsung dan penyampaian tujuan dilakukanya rotasi kerja pada keryawan yang akan dirotasi sehingga karyawan tersebut dapat memahaminya maksud baik dari perusahaan dan yang keempat disarankan agar setiap karyawan diberi kebebasan untuk menyampaikan pendapat mereka tentang kebijakan yang diambil perusahaan.