ABSTRAK
Suatu Perusahaan membutuhkan tenaga untuk mengontrol jalannya suatu produksi, yang berperan dalam kelancaran proses tersebut adalah kualitas administrasi di perusahaan itu. Sedangkan untuk melakukan proses produksi setiap perusahaan pasti membutuhkan bahan baku. Pengadaan bahan baku dalam suatu perusahaan harus dapat dikendalikan dengan sebaik-baiknya, baik itu persiapan-persiapan penyelenggaraan bahan baku maupun pelaksanaannya. Sehingga persediaan bahan baku yang berada di perusahaan yang bersangkutan dapat menunjang proses produksi. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui Administrasi Pengadaan bahan baku di PT.Coca-Cola Bottling Indonesia.
Pengamatan inidilakukan di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Semarang untuk mengetahui proses pengadaan bahan baku di PT.CCBI Semarang dan administrasi pengadaan yang merupakan proses pelaksanaan penerimaan bahan baku sampai dengan pendistribusian ke bagian produksi serta ketepatan di dalam proses pelaksanaanya. Jenis pengamatan ini adalah deskriptif kualitatif yaitu pendiskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di lapangan studinya. Teknikpengumpulan data menggunakanteknikwawancara, observasidandokumentasi.Sumber data berasaldaribagian DOP di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia yaitubapak I made Agung selakuProduction Scheduler.Metodeanalisis data menggunakananalisisinteraktif yangmeliputireduksi data, penyajian data danpenarikankesimpulan.
Administrasi Pengadaan bahan baku di PT.Coca-Cola Bottling Indonesia Semarang harus melalui beberapa tahapan, yaitu proses penerimaan bahan baku melalui beberapa tahapan administrasi seperti adanya Dokumen surat jalan dari supplier, Dokumen Delivery Order, Form pemeriksaan bahan baku oleh pihak QA, dan data form penerimaan material yang diterima oleh stock keeper.Proses penyimpanan bahan baku di PT.Coca-Cola Bottling Indonesia Semarang sudahdilaksanakandengansesuaiprosedurpenyimpanannyadenganbaik. disaat proses administrasi penerimaan sudah lengkap kemudian Material yang datanglangsung disimpan di masing-masing gudang yang sudah standar penyimpanan. Terdapat gudang gula, tangki samator untuk tempat CO2, gudang concentrate, dan gudang material penunjang.Pendistribusian material dilakukan ketika bagian produksi membutuhkan bahan baku dan melakukan permintaan bahan baku kepada supervisor material untuk diproses menjadi bahan jadi atau produk. pendistribusian dilakukan dengan baik dan tepat waktu sehingga tidak menghambat jalannya proses produksi didalam pabrik.
