Abstrak


Pengaruh psikoedukasi mengenai dukungan sosial keluarga dalam menurunkan kecemasan pada pasien depresi rawat jalan rumah sakit jiwa daerah Surakarta


Oleh :
Ratu Athina Mahmud - G0110052 - Fak. Kedokteran

Kecemasan merupakan suatu respon dari pengalaman yang dirasa tidak menyenangkan yang seringkali dialami pasien depresi rawat jalan dalam kehidupan sehari-hari. Psikoedukasi mengenai dukungan sosial keluarga dapat digunakan sebagai suatu bentuk intervensi dalam menangani kecemasan, dengan ketrampilan menyalurkan dukungan sosial terhadap suatu situasi menekan yang cenderung mengarah pada timbulnya kecemasan. Sebagaimana dinyatakan bahwa salah satu penanganan kecemasan adalah dengan program psikoedukasi mengenai dukungan sosial keluarga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi mengenai dukungan sosial keluarga dalam menurunkan kecemasan. Psikoedukasi mengenai dukungan sosial keluarga merupakan suatu proses pendidikan jangka pendek secara sistematis dan terorganisir untuk memberikan ketrampilan dukungan sosial kepada keluarga subjek sehingga subjek mampu terhindar dari kecemasan.
Subjek penelitian ini adalah pasien depresi rawat jalan dan keluarga di Rumah Sakit Jiwa Surakarta yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh subjek berjumlah 14 orang. Desain penelitian yang digunakan yaitu Randomized Control Group Pretest-Post Test Design, dengan 7 subjek pada kelompok eksperimen dan 7 subjek pada kelompok kontrol. Keluarga kelompok eksperimen diberikan psikoedukasi mengenai dukungan sosial keluarga sebanyak dua kali pertemuan, yang terdiri dari dua sesi psikoedukasi. Teknik pengumpulan data menggunakan Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS) oleh Janet Taylor (1953), dan modul psikoedukasi mengenai dukungan sosial keluarga. Uji validasi isi TMAS diadaptasi oleh Djuni Utari (1978) dan dosen pembimbing. Uji reliabilitas TMAS diadaptasi oleh Djuni Utari (1978) yang telah terstandarisasi dengan nilai reliabilitas sebesar 0,912. Metode analisis data menggunakan uji Two Sampel Independen Mann-Whitney.
Analisis data dilakukan pada 14 subjek penelitian. Berdasarkan uji hipotesis dengan Two Sampel Independen Mann-Whitney, diperoleh nilai z sebesar -3.165 dan nilai uji signifikansi sebesar 0.002 (p < 0.05). Hasil tersebut menunjukan bahwa psikoedukasi mengenai dukungan sosial keluarga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kecemasan pada pasien depresi rawat jalan Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.
Kata kunci : kecemasan, psikoedukasi mengenai dukungan sosial keluarga, pasien depresi rawat jalan.