Abstrak


Rekondisi sepeda motor suzuki a100 (mesin)


Oleh :
Erwin Setia Hutama - I8609014 - Fak. Teknik

Proyek akhir ini melakukan pengerjaan rekondisi sepeda motor SUZUKI A100 agar dapat digunakan dalam kondisi yang baik seperti semula. Bertujuan untuk mengembalikan performa sepeda motor yang telah lama diproduksi menjadi seperti sediakala sesuai standar yang telah ditentukan.
Dalam pengerjaan Proyek Akhir ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu; perencanaan, pengecekan kondisi awal, proses pembongkaran, perbaikan komponen, finishing dan pengecekan kondisi akhir. Proses pertama yaitu melakukan perencanaan yang akan dilakukan dalam merekondisi sepeda motor tersebut. Penyusunan perencanaan meliputi langkah apa saja yang harus dilakukan dalam pengerjaan, dan perkiraan biaya yang dikeluarkan untuk proses pengerjaan.
Pada pengecekan kondisi awal diketahui mesin sepeda motor diketahui mesin kurang bertenaga, berbunyi kasar dan terjadi kebocoran pada gasket. Sesuai hasil pengecekan awal tersebut dapat diketahui penyebab terjadinya masalah tersebut yaitu silinder liner yang telah aus, piston dan ring piston yang sudah tidak layak digunakan,dan gasket yang telah rusak sehingga terjadi kebocoran.
Langkah mengatasi masalah tersebut dilakukan proses pembongkaran (overhaul). Proses ini dilakukan untuk mengganti dan memperbaiki komponen yang telah rusak yaitu perbaikan pada silinder liner, penggantian piston dan ring piston serta gasket pada mesin. Perbaikan silinder liner dilakukan setelah hasil pengukuran menggunakan cylinder bore gauge diketahui mengalami keausan. Cara perbaikannya yaitu dengan melakukan oversize pada silinder liner agar permukaan dapat kembali rata. Dikarenakan pada silinder liner dilakukan oversize maka secara otomatis harus mengganti piston dan ring piston juga sesuai ukuran oversize pada silinder liner. Pada proses pemasangan kembali dilakukan penggantian gasket agar permukaan antar komponen yaitu kepala silinder, blok silinder dan crankcase menjadi rapat kembali dan tidak bocor.
Setelah semua langkah perbaikan selesai dilakukan, langkah terakhir yaitu menghidupkan kembali mesin sepeda motor untuk mengtahui hasilnya. Mesin kembali bersuara tidak kasar seperti sebelum diperbaiki, asap gas buang lebik bersih dan tidak banyak, serta tidak terjadi lagi kebocoran pada gasket yang telah diganti.