Dalam dunia busana, aksesories (accessories) adalah benda-benda yang dikenakan seseorang untuk mendukung atau menyempurnakan penampilan atau menciptakan suatu kesan tertentu pada busana. Kesepadanan antara aksesories dengan pengguna aksesories menjadi sorotan utama dalam menghasilkan kecantikan yang utuh serta bisa memancarkan aura kecantikan dan menarik dari aksesories yang dikenakan. Aksesoris handmade sendiri bagi kaum wanita sangat cocok untuk dilakukan karena tidak membutuhkan waktu dan tenaga ekstra yang dapat dilakukan disela-sela kegiatan karena memiliki rasa seni yang tinggi dan telaten dalam mengatasi hal detail atau rumit.
Permasalahan pokok yang dibahas dalam perancangan ini adalah : (1)Bagaimana merancang Pusat Accessories Handmade yang benar sesuai standart dan aspek yang ada. (2)Bagaimana merancang Pusat Accessories Handmade yang baik, nyaman dan menarik untuk pengunjung. (3)Bagaimana membuat situasi dalam Pusat Accessories Handmade tersebut agar tidak terkesan membosankan bagi pengunjung. (4)Bagaimana agar maksud dan tujuan edukasi, informasi dapat tersampaikan kepada pengunjung Pusat Accessories Handmade tersebut.
Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut : (1)Dapat merancang Pusat Accessories Handmade yang benar sesuai standart dan aspek-aspek yang ada. (2)Dapat merancang Pusat Accessories Handmade yang baik, nyaman dan menarik untuk pengunjung. (3)Mampu membuat situasi dalam Pusat Accessories Handmade tersebut agar tidak terkesan membosankan bagi pengunjung. (4)Dapat menyampaikan maksud dan tujuan edukasi, informasi dapat tersampaikan kepada pengunjung Pusat Accessories Handmade tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Wawancara, dan 2. Observasi lapangan yang sangat membantu dalam penyelesaian desain ini.
Dari analisis di atas dapat disimpulkan, yaitu : 1. Dalam suatu desain interior fasilitas publik Pusat Accessories Handmade, dengan gaya desain “Shabby Chic” harus mendukung desain pada ruangan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di dalam ruang. 2. Desain yang dibuat hendaknya mampu menampung dan memobilitasi seluruh aktivitas yang ada di dalam fasilitas public secara optimal.
