Abstrak


Kelayakan investasi saham di bursa efek Indonesia (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2008-2011)


Oleh :
Ar Rozi Abdullah - F0309007 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini menguji kelayakan investasi saham pada Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan berjumlah 138 laporan keuangan perusahaan, selama 4 tahun rentang penelitian, yaitu 2008-2011. Dari hasil sampling, didapat sampel dari 50 perusahaan sebanyak 200 laporan keuangan perusahaan yang memenuhi kriteria. Proses pengujian kelayakan investasi dilakukan dengan menghitung ROI investor. Nilai ROI investor yang diadapat dibandingkan dengan persentase bunga deposito berjangka 12 bulan. Jika ROI investor memiliki tingkat return lebih besar dari deposito, maka investasi saham di pasar modal dinyatakan “Layak”. Dan sebaliknya, jika ROI investor memiliki tingkat return lebih kecil dari deposito, maka investasi dinyatakan “ Tidak Layak”. Penelitian ini juga melibatkan pengujian atas Price to Book Value (PBV) sebagai pertimbangan tambahan. Uji statistik dengan Independent Sample T-Test digunakan untuk menguji apakah terdapat perbedaan ROI investor antara saham dengan Price to Book Value (PBV) di atas dan di bawah rata-rata.
Hasil penghitungan ROI investor menunjukkan bahwa investasi di Bursa Efek Indonesia adalah “Layak”. Kesimpulan ini diambil dengan dasar bahwa secara umum dari hasil perhitungan persentase return yang ditawarkan dari investasi di pasar modal lebih besar dibandingkan return dari deposito berjangka 12 bulan. Selain itu, pengujian Price to Book Value menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan ROI investor antara saham dengan PBV di atas dan di bawah rata-rata.
Kata kunci: Kelayakan Investasi, Saham, ROI Investor, Price to Book Value.