Abstrak


Perbedaan pengaruh metode pembelajaran dan koordinasi mata tangan terhadap hasil belajar keterampilan forehand tenis meja pada siswa putra kelas xi sma negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015


Oleh :
Johan Anggriawan - K5610041 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perbedaan pengaruh metode pembelajaran dengan istirahat dan terus menerus terhadap hasil belajar keterampilan forehand tenis meja pada siswa putra kelas XI SMA Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015. 2) Perbedaan pengaruh antara koordinasi mata tangan tinggi dan koordinasi mata tangan rendah terhadap hasil belajar keterampilan forehand tenis meja pada siswa putra kelas XI SMA Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015. 3) Ada tidaknya interaksi antara metode pembelajaran dan koordinasi mata tangan terhadap hasil belajar keterampilan forehand tenis meja pada siswa putra kelas XI SMA Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 110 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Stratified Random Sampling sebanyak 32 siswa kemudian sampel diklasifikasikan menjadi dua yaitu siswa yang memiliki koordinasi mata tangan tinggi dan koordinasi mata rendah. Seluruh data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui tes dan pengukuran terhadap koordinasi mata-tangan dengan lempar tangkap bola tenis serta keterampilan forehand tenis meja diperoleh melalui tes backboard tenis meja. Teknik analisis data dengan menggunakan ANAVA 2 x 2 dengan taraf signifikansi a=0,05.
Hasil penelitian : Hasil penelitian diperoleh nilai reliabilitas koordinasi mata-tangan adalah 0,8961. Dari uji normalitas diperoleh nilai Lhitung pada tes awal dan tes akhir 4 kelompok yang diberi perlakuanĀ  lebih kecil dari nilai Ltabel dengan taraf signifikansi 5%, sehingga disimpulkan bahwa data tes awal dan tes akhir berdistribusi normal. Dari uji homogenitas diperoleh nilai ?2hitung dari tes awal lebih kecil dari ?2tabel dengan taraf signifikansi 5%,sehingga disimpulkan bahwa 4 kelompok yang diberi perlakuan memiliki varians yang homogen. Berdasarkan hasil analisis varians dua faktor, dari 4 kelompok yang diberi perlakuan metode pembelajaran diperoleh nilai Fo sebesar 4,328 lebih besar dari Ft = 4,11 dengan taraf signifikansi 5%. Dari analisis lanjutan diketahui ternyata metode pembelajaran dengan terus menerus memiliki peningkatan yang lebih baik terhadap keterampilan pukulan forehand tenis meja dengan nilai rata-rata yaitu 2,188. Sedangkan hasil analisis dua faktor pada kelompok siswa berdasarkan klasifikasi koordinasi mata-tangan diperoleh nilai Fo = 4,328 lebih besar dari Ft = 4,11 dengan taraf signifikansi 5%. Dari analisis lanjutan diketahui ternyata siswa yang memiliki koordinasi mata-tangan tinggi mempunyai peningkatan yang lebih baik terhadap keterampilan pukulan forehand tenis meja dengan nilai rata-rata yaitu 2,188 Sementara hasil analisis dua faktor interaksi antara kelompok pendekatan pembelajaran menggunakan jarak dan koordinasi mata-tangan diperoleh nilai Fo = 9,031 lebih besar dari Ft = 4,11 dengan taraf signifikansi 5%.
Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Ada perbedaan pengaruh metode pembelajaran dengan istirahat dan terus menerus terhadap hasil belajar keterampilan forehand tenis meja pada siswa putra kelas XI SMA Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015. (2) Ada perbedaan pengaruh antara koordinasi mata tangan tinggi dan koordinasi mata tangan rendah terhadap hasil belajar keterampilan forehand tenis meja pada siswa putra kelas XI SMA Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015. (3) Ada interaksi antara metode pembelajaran dan koordinasi mata tangan terhadap hasil belajar keterampilan forehand tenis meja pada siswa putra kelas XI SMA Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015.

Kata kunci : Metode Pembelajaran, koordinasi mata-tangan, keterampilan forehand tenis meja.