;

Abstrak


Tanggapan beberapa varietas kedelai ( glycine max l.) Terhadap inokulasi mikroba bermanfaat pada tanah regosol


Oleh :
Sudarmijati - S611208020 - Sekolah Pascasarjana

Kedelai (Glycine max L.) merupakan komoditas pertanian yang penting di Indonesia, namun produksi kedelai dalam negeri belum dapat memenuhi kebutuhan sehingga peningkatan produksi kedelai sangat diperlukan Salah satu cara peningkatan produksi kedelai dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk hayati.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon beberapa varietas kedelai dengan inokulasi Mikoriza, Rhizobium, dan kombinasi Mikoriza + Rhizobium, mempelajari pengaruh inokulasi Mikoriza, Rhizobium, dan kombinasi Mikoriza + Rhizobium terhadap pertumbuhan dan hasil serta mendapatkan kombinasi yang tepat untuk menaikkan hasil tertinggi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara Split plot. Faktor I adalah varietas dan faktor II adalah inokulasi mikroba bermanfaat. Faktor I ada 3 varietas : 1) V1 = Varietas Grobogan; 2) V2 = Varietas Wilis ; 3) V3 = Varietas Anjasmoro. Faktor II terdiri dari: 1) K = Kontrol (tanpa inokulasi); 2) M = Mikoriza; 3) R = Rhizobium; 4) MR = Mikoriza + Rhizobium.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Varietas Anjasmoro menunjukkan respon pertumbuhan paling baik dibandingkan dengan varietas lain, kombinasii Mikoriza dan Rhizobium menaikkan pertumbuhan tanaman dan hasi tanaman dibandingkan inokulasi mikoriza atau inolulasi Rhizobium saja. Hasil tertinggi berat biji kering per petak diperoleh pada perlakuan Varietas Anjasmoro dengan kombinasi Mikoriza dan Rhizobium (V3MR) sebesar 2148.77 g/petak (4,7 ton/ha) dan terendah pada kombinasi perlakuan Varietas Grobogan + kontrol (V1 K) sebesar 913.63 g/petak (2,0 ton/ha)
Kata kunci : Varietas, Mikoriza, Rhizobium dan Regosol