Pengembangan alat pelubang dop shuttle cock berbasis kendali pneumatik (studi kasus: cv. tisa sport, sukoharjo)

Oleh :
AGUS SEKTIAWAN - - Fak. Teknik

Proses pelubangan dop pada pembuatan shuttle cock masih menggunakan alat dengan tenaga manual. Hal ini jelas berpengaruh terhadap waktu proses dan biaya proses produksi secara keseluruhan. Karena permasalahan tersebut perlu dilakukan adanya perbaikan terhadap alat dan proses kerja yang terjadi, salah satunya dengan mengembangkan alat pelubang dop dengan berbasis kendali pneumatik yang dapat mengakomodasi proses pelubangan dop secara otomatis.. Pada penelitian ini, alat produksi yang akan dikembangkan adalah alat pelubang dop yang masih menggunakan tenaga manual, sehingga kondisi ini memerlukan waktu yang lama dalam proses pengerjaannya. Perancangan kembali alat pelubang dop, dilakukan dengan menggunakan sistem terotomasi terhadap alat tersebut. Metode yang digunakan adalah dengan menerapkan teknologi sistem kendali pneumatik. Pneumatik merupakan alat yang dapat bergerak dengan menggunakan tenaga tekanan udara dari kompresor. Pneumatik digunakan sebagai penggerak, pengatur, dan penghubung. Alasan menggunakan sistem kendali pneumatik, karena mudah dipahami, relatif tidak membutuhkan waktu yang lama dalam proses kerjanya, harga yang terjangkau, komponennya mudah diperoleh, dan lebih aman karena menggunakan tenaga tekanan udara, serta proses kerjanya lebih cepat. Sistem kendali pneumatik yang digunakan sebagai sistem penggerak alat pelubang dop secara otomatis didukung dengan peralatan kerja pneumatik, menggunakan sensor limit switch, double solenoid 5/2, flow valve, push button, service unit, pressure regulator, dan kompresor Pada akhir perancangan, dihasilkan alat pelubang dop yang memberikan kemudahan dalam proses kerja khususnya pada proses pelubangan dop pada shuttle cock sehingga waktu proses kerja alat lebih cepat, beban operator lebih ringan, kapasitas produksi lebih besar.