;

Abstrak


Pembelajaran pkn dengan pendekatan kooperatif tipe student teams achievement divisions ( stad ) di sdn 2 Jojo Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus


Oleh :
Edy Pranoto - S811308012 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta kendala pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan pendekatan kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions di Sekolah Dasar Negeri 2 Jojo Mejobo Kudus.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan siswa. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pada tahap perencanaan, guru kelas mempersiapkan silabus, RPP, materi, sumber belajar serta guru mempersiapkan kelas. Perencanaan dilakukan di awal semester. (2) Pada tahap pelaksanaan, guru kelas mengawali dengan membagi kelompok masing-masing terdiri dari 5 siswa. Setiap kelompok bersifat heterogen baik kepandaian, keaktifan serta jenis kelamin siswa. Kondisi pembeljaran cukup aktif dengan pantauan guru secara intensif. Siswa berdiskusi secara kelompok dan mengikuti kuis bersama-sama, siswa yang berprestasi memperoleh penghargaan dari guru baik secara individual maupun kelompok. (3) Pada tahap evaluasi, dilaksanakan usai pembelajaran dalam bentuk lisan dan tertulis, berjumlah 10-20 soal, sasarannya evaluasiindividu dan kelompok. Aspek evaluasi mencakup kognitif, afektif dan psikomotorik. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) berupa pencapaian nilai minimal 73. Hasil nilai tes formatif diperoleh nilai rata-rata kelas(79), dengan nilai tertinggi (94) dan nilai terendah (68) dari 17 siswa dalam satu kelas. Sehingga siswa yang telah mencapai KKM (73) atau ketuntasan sebesar 88 %. (4) Keunggulan model pembelajaran koopertif tipe STAD adalah sebagai berikut: a)Siswa mudah mengerjakan soal yang diberikan guru karena sudah terbiasa belajar bersama kelompok, b)Siswa dalam kerja kelompok suasana belajar kelihatan bergairah,senang,ceria dan tidak merasa terpaksa serta saling membantu sesama teman, c)Siswa dapat timbul motivasi dari dalam(intrinsik) dan dari luar(ektrinsik), d)Siswa selalu aktif belajar dan aktif menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Guru, e)Siswa terbiasa mengerjakan tugas / soal secara mandiri maupun kelompok, f)Dalam menyelesaikan masalah siswa selalu berkolaborasi dan sarring dengan teman, g)Guru mudah memilih dan menentukan metode untuk mengatur kelas.
Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Student teams achievement divisions, Perencanaan, pelaksanaan, penilaian.