Abstrak


Hubungan karakter permukiman dengan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga (Studi Kasus: Surodadi, Kelurahan Siswodipuran dan Perum BSP I Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali)


Oleh :
Inarotu Duja - I0608031 - Fak. Teknik

Setiap warga yang tinggal di permukiman pasti akan menghasilkan sampah, oleh karenanya jumlah sampah terus meningkat setiap waktu. Sedangkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang disediakan memiliki daya tampung yang terbatas, sehingga pengelolaan sampah di tingkat masyarakat perlu ditingkatkan agar jumlah sampah yang masuk ke TPA dapat dikurangi. Pengelolaan sampah di tingkat masyarakat ini juga dilakukan di Surodadi, Kelurahan Siswodipuran dan Perum Bumi Singkil Permai (BSP) I, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali. Tetapi kedua wilayah ini memiliki perlakuan yang berbeda dalam mengolah sampah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah tentang bagaimana hubungan karakter permukiman dengan partisispasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Metode yang digunakan adalah dengan metode deskripsi yang menjelaskan hubungan kedua faktor tersebut melalui penggambaran dari hasil observasi, angket dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah adanya perbedaan dari segi karakter permukiman, sistem pengelolaan sampah dan partisispasi masyarakat dalam penelolaan sampah di kedua wilayah. Kondisi ekonomi memiliki hubungan dengan partisispasi masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Mata pencaharian, interaksi sosial dan budaya yang berkembang terbukti memiliki hubungan dengan partisispasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Tingkat pendapatan dan tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan dengan partisispasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, Pengelolaan Sampah, Permukiman,