Abstrak


Nilai-nilai pendidikan karakter dalam diwan kamil kilani lil-athfal karya kamil kilani (analisis strata norma roman ingarden)


Oleh :
Fita Nafisa - C1010014 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Penelitian ini membahas bagaimana nilai-nilai pendidikan karakter pada sebelas puisi anak yang terdapat dalam Di>wa>n Ka>mil Ki>la>ni> lil-Athfa>l karya Ka>mil Ki>la>ni>. Sebelas judul puisi yang dianalisis adalah (1) al-Waqtu, (2) Ta’a>wun al-Chayawa>n, (3) Qisshatu Arnab, (4) al-Arnab al-‘A>shi>. (5) al-Ba>z wal-laqlaq, (6) Nasyi>d ad-Di>ki I, (7) Nasyi>dul-chima>r, (8) Ummul-chamma>mi wa Aula>duha> as-Shigha>r, (9) wa Nasyi>dun a>kharu ‘an al-Qitthati, (10) at-Tha>hiya>ni, (11) Nasyi>d ad-Di>ki II. Pemilihan judul-judul tersebut berdasarkan kesamaan tema dan jenis puisi, yaitu tema binatang dan jenis puisi balada yang memiliki efek nyanyian.
Tujuan penelitian ini adalah mengungkap struktur yang membangun sebelas puisi dalam Di>wa>n Ka>mil Ki>la>ni> lil-Athfa>l karya Ka>mil Ki>la>ni> berdasarkan teori strata norma Roman Ingarden dan mendeskripsikan pendidikan karakter yang terdapat di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menguraikan data-data berwujud teks DKKLA, yang didalamnya termuat kata-kata, frasa, kalimat, dan wacana. Data tersebut kemudian dideskripsikan sebagai unsur-unsur yang membentuk struktur puisi serta nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalamnya.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa, Pertama, lapis bunyi dalam kumpulan puisi Di>wa>n Ka>mil Ki>la>ni> lil-Athfa>l karya Ka>mil Ki>la>ni> diperoleh melalui pemanfaatan kakofoni, efoni, onomatope, anafora, dan epifora. Kedua, lapis arti dalam sebelas puisi yang dianalisis ditimbulkan melalui pemanfaatan bunyi serta sugesti pembaca melalui gabungan fonem, kata, kalimat yang membentuk keseluruhan cerita. Ketiga, lapis hal-hal yang dikemukakan dalam sebelas puisi yang dianalisis berisi subjek, objek, latar, dan alur berupa hal abstrak dan konkret. Keempat, lapis dunia dalam sebelas puisi yang dianalisis merupakan arti yang dipahami sesuai dengan persepsi pembaca. Kelima, lapis metafisis dalam sebelas puisi yang diteliti merupakan bahan renungan bagi pembaca. Keenam, pendidikan karakter yang terkandung dalam sebelas puisi tersebut merupakan nilai moral yang baik dalam hubungan sesama manusia, hubungan manusia dengan makhluk hidup dan lingkungannya, dan hubungan manusia dengan Tuhan yang diperoleh melalui renungan kisah binatang-binatang dalam puisi.
Kata Kunci: Di>wa>n Ka>mil Ki>la>ni> lil-Athfa>l, Sastra Anak, Nilai-Nilai Pendidikan Karakter.