Abstrak


Uji antibakteri komponen bioaktif daun lobak (raphanus sativus l. Var. hortensis back.) terhadap staphylococcus aureus rosenbach dan profil kromatografi lapis tipisnya


Oleh :
Tahan Ristiningsih - - Fak. MIPA

ABSTRAK Lobak (Raphanus sativus L. var. hortensis Back.) digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, salah satunya infeksi. Kematian akibat infeksi termasuk penyebab terbesar di dunia. Kasus resistensi bakteri terhadap antibiotik masih merupakan masalah yang dihadapi. Antibiotik yang bersumber dari bahan alam harus dieksplorasi dan diteliti lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untk mengetahui efek antimikroba dari komponen bioaktif daun Lobak terhadap bakteri Staphylococus aureus Rosenbach. Penelitian ini menggunakan metode difusi. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak kloroform pada berbagai seri konsentrasi tidak memperlihatkan adanya zona hambat. Terbentuknya zona hambat diperlihatkan oleh ekstrak metanol pada konsentrasi 60; 70; 80 dan 100%. Ekstrak metanol dipartisi dengan etil asetat memberikan hasil positif pada fraksi larut etil asetat pada konsentrasi 30; 40 dan 50% kemudian fraksi tersebut dipartisi lagi dengan diklorometan untuk mendapatkan komponen yang lebih sederhana lagi. Pemisahan komponen bioaktif menggunakan senrifugasi dan memberikan fraksi tidak larut diklorometan sebagai fraksi teraktif pada uji antibakteri terhadap Staphylococus aureus Rosenbach pada konsentrasi 20% (12,53 mm). Hasil uji deteksi senyawa pada plat KLT dengan berbagai deteksi senyawa semprot menunjukkan hasil positif utuk deteksi fenolik menggunakan uap amonia sehingga salah satu komponen senyawa daun lobak yang berpotensi sebagai antibakteri adalah golongan fenolik. Mekanisme senyawa fenolik terhadap penghambatan pertumbuhan Staphylococus aureus Rosenbach belum diketahui secara pasti sehingga perlu adanya penelitian di tingkat molekuler. Kata kunci : Raphanus sativus L. var. hortensis Back., antibakteri, fraksi aktif, Staphylococcus aureus Rosenbach, fenolik