;

Abstrak


Peningkatan kemampuan menulis teks hasil observasi pada siswa kelas vii-c dengan menerapkan model pembelajaran group investigation di smp negeri 1 Rembang Purbalingga


Oleh :
Wela Dwi Marwati - S841308024 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian tindakan ini sangat penting dilakukan, untuk meningkatkan kemampuan siswa. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kemampuan menulis teks hasil observasi dengan menerapkan model Group Investigation pada siswa kelas VII-C SMP Negeri 1 Rembang Purbalingga. Penelitian dilaksanakan bulan September hingga Oktober 2014. Subjek penelitian adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas VII-C SMP Negeri 1 Rembang Purbalingga. Data berupa foto, hasil tes, catatan lapangan, daftar nilai, dan catatan hasil wawancara. Sumber data meliputi: informan, peristiwa pembelajaran, dan dokumen. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumen. Uji validitas data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber data. Teknik analisis data dengan teknik analisis kritis dan teknik deskriptif komparatif. Indikator ketercapaian sebesar 75%. Prosedur penelitian meliputi persiapan, survei awal, pelaksanaan siklus, pengamatan, dan pelaporan. Hasil penelitian menunjukkan, penerapan model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kemampuan menulis teks hasil observasi siswa kelas VII-C. Peningkatan kualitas proses pembelajaran ditandai dengan peningkatan nilai kinerja siswa dan kinerja guru. Nilai rata-rata kinerja siswa pada siklus I mencapai 78,81 dengan kriteria baik, siklus II mencapai 92,18 dengan kriteria sangat baik. Nilai rata-rata kriteria kinerja guru pada siklus I mencapai 83,75 dengan kriteria baik dan siklus II mencapai 96,25 dengan kriteria sangat baik. Adapun peningkatan kemampuan menulis teks hasil observasi siswa ditandai dengan meningkatnya jumlah siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal. Pada siklus I nilai rata-rata kemampuan menulis teks hasil observasi siswa mencapai 74,44 dengan persentase ketuntasan 33,33%, dan pada siklus II mencapai 83,07 dengan persentase ketuntasan 97,22%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Group Investigation efektif digunakan pada pembelajaran menulis teks hasil observasi karena dapat meningkatkan kemampuan menulis teks hasil observasi siswa kelas VII-C SMP Negeri 1 Rembang Purbalingga.
Kata kunci: kemampuan menulis, teks hasil observasi, model pembelajaran Group Investigation, penilaian proses, penilaian kemampuan menulis