Abstrak


Pengembangan protipe sistem informasi persediaan ( studi kasus pada PT. Jamu Air Mancur )


Oleh :
Heldy Sardianto - - Fak. Teknik

ABSTRAK Salah satu bagian yang penting di dalam suatu perusahaan adalah pengendalian persediaan barang. Pengendalian persediaan akan menjadi lebih efektif apabila memiliki sistem informasi persediaan yang baik. Di PT. Jamu Air Mancur, pemanfaatan sistem informasi persediaan dalam mendukung pengendalian persediaan belum mampu mencegah dan membantu mengatasi masalah-masalah berikut: - administrasi gudang yang tidak disiplin dalam mengeluarkan barang karena tidak menggunakan surat bukti. - program komputer persediaan yang tidak mendukung akuntansi dalam menentukan harga rata-rata bahan di tiap gudang. - sistem pemasukan data ke komputer yang dipusatkan di satu lokasi lalu disebarkan, menyebabkan manajer pabrik tiap lokasi pabrik tidak bisa mendapatkan infomasi yang cepat mengenai kondisi persediaan lokasinya. Untuk mengatasi masalah-masalah persediaan pada PT. Jamu Air mancur, maka diperlukan sistem informasi persediaan yang mampu mencegah dan membantu mengatasi masalah-masalah tersebut. Adapun perubahan-perubahan yang harus dilakukan pada sistem informasi persediaan yang lama adalah sebagai berikut: 1. Input dari sistem informasi persediaan yang baru harus berupa surat yang dipakai untuk transaksi keluar/masuk barang seperti surat kirim, surat proses, surat penerimaan dan surat penyesuaian. Penggunaan surat transaksi keluar/masuk barang dari/ke gudang bertujuan mencegah administrasi gudang yang tidak disiplin dalam mengeluarkan barang tanpa memakai surat bukti. 2. Operator yang bertugas memasukkan data persediaan ditempatkan pada masing-masing lokasi pabrik. Hal ini bertujuan untuk memudahkan manajer pabrik tiap lokasi memperoleh data persediaan dengan cepat. 3. Pengembangan sistem informasi yang baru harus memperhatikan kebutuhan akuntansi dalam menentukan harga rata-rata bahan di tiap gudang. Untuk memastikan sistem informasi persediaan yang baru berfungsi dengan baik pada saat diimplementasikan maka perlu dilakukan validasi terhadapnya. Metode yang digunakan untuk memvalidasi adalah metode Black-Box. Metode Black-Box adalah metode pengujian yang tidak memerlukan pengetahuan terhadap cara kerja internal dari item yang diuji. Berdasarkan hasil validasi dengan menggunakan metode Black-Box dapat disimpulkan bahwa sistem informasi yang baru dapat berfungsi dengan baik. Kata kunci : Sistem Informasi Persediaan, Validasi, metode Black-box