Abstrak


Hubungan Partikulat Pm10 dengan Gangguan Fungsi Paru Pekerja Penggilingan Padi di Kecamatan Gondangrejo Karanganyar


Oleh :
Ima Hidayati - R0211025 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK
Ima Hidayati, R0211025, 2015. Hubungan Partikulat PM10 dengan Gangguan Fungsi Paru Pekerja Penggilingan Padi di Kecamatan Gondangrejo Karanganyar, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Particulate Matter (PM) merupakan salah satu kriteria polutan dan yang paling penting dalam hal efek buruk pada kesehatan manusia. PM10 cenderung menyebabkan penurunan fungsi paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan partikulat PM10 dengan gangguan fungsi paru.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian survey analitik, dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Populasi adalah seluruh pekerja penggilingan padi di Kecamatan Gondangrejo Karanganyar berjumlah 80 orang, dan diperoleh sampel sebesar 45 orang. Penelitian ini menggunakan alat High Volume Sampler, Barometer untuk mengukur PM10 dan Spirometri untuk mengetahui fungsi paru. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik Korelasi Koefisien Kontingensi.

Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 45 responden yang diteliti 40 responden (88.89%). Hasil uji statistik Korelasi Koefisien Kontingensi menunjukkan bahwa tidak ada korelasi signifikan antara partikulat PM10 dengan gangguan fungsi paru, nilai p value = 0.502; r (45) = 0.100 dan arah korelasi + (positif) dengan kekuatan korelasi sangat lemah.

Simpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara partikulat PM10 dengan gangguan fungsi paru, nilai p value = 0.502; r (45) = 0.100 dan arah korelasi + (positif) dengan kekuatan korelasi sangat lemah.