Abstrak


Model optimasi pemotongan besi tulangan pelat lantai dengan program linear The Floor Slap Reinfurcement Iron Cutting Optimization Model Using Linear Program


Oleh :
Sles Sabry - I0108172 - Fak. Teknik

Sekarang pertumbuhan proyek konstruksi di Indonesia semakin berkembang di berbagai kota. Dalam sebuah proyek, material besi tulangan merupakan komponen yang penting dalam menentukan besarnya biaya suatu proyek. Penggunaan material besi tulangan di lapangan seringkali menimbulkan sisa yang cukup besar sehingga usaha meminimalkan sisa material besi akan membantu meningkatkan keuntungan kontraktor. Sehingga perlu untuk membuat model pemotongan tulangan pada pelat lantai untuk menghasilkan waste yang sekecil mungkin.
Untuk menyelesaikan masalah ini digunakan metode program linear. Model program linear yang diterapkan adalah metode Simplex dengan bantuan Add In Solver pada Ms Excel. Untuk menghasilkan langsung di lapangan digunakan data sekunder berupa data-data pemotongan yang di lakukan kontraktor pada proyek gedung Sekretariat Daerah Kota Surakarta.
Hasil optimasi yang dilakukan menunjukkan pengurangan waste atau terdapat penghematan sebesar 12,516% pada pemotongan tulangan pelat lantai. Penghematan ini disebabkan karena penggunaan program linear untuk perencanaan pemotongan tulangan, Sedangkan di lapangan pemotongan hanya diserahkan pada tukang besi.

Nowadays the construction project grows very rapidly in many cities. In a project, the reinfurcement iron material is an important component in determining the cost of a project. The use of  reinfurcement iron material in the field frequently results in substantial residue so that the attempt of minimizing the iron material residue (waste) will help increase the profit for the contractor. Therefore, a reinfurcement cutting model on floor slap should be developed to provide as low as possible waste.
To address this problem, a linear program method was used. The linear program model applied was Simplex method with Add In Solver and Ms Excel help. To get the result directly in the field, secondary data were used in the form of the data of cutting taken by the contractor in Local Secretariat building project in Surakarta City.
The result of optimization conducted showed that waste reduction or saving of 12,516% in floor slap reinfurcement cutting. The saving is due to linear programming use for planning reinfurcement cutting. Meanwhile, in the field, cutting is given up to the iron artisan