ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh penggunaan model inquiry bebas dan bebas termodifikasi terhadap kemampuan merealisasikan rangkaian elektronika dengan logika biner. (2) Mengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh pelaksanaan kuliah Elektronika Dasar II dengan simulasi komputer dan tanpa simulasi komputer terhadap kemampuan merealisasikan rangkaian elektronika dengan logika biner. (3) Mengetahui ada tidaknya interaksi antara penggunaan model inquiry dan kegiatan kuliah terhadap kemampuan merealisasikan rangkaian elektronika dengan logika biner. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial (2 x 2). Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Fisika dan sample penelitian adalah angkatan 2004 Program Studi Pendidikan Fisika P. MIPA FKIP UNS yang terdiri atas 58 mahasiswa yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu 29 mahasiswa sebagai kelompok eksperimen dengan perlakuan model praktikum inquiry bebas dan 29 mahasiswa sebagai kelompok kontrol dengan perlakuan model praktikum inquiry bebas termodifikasi. Sebelum penelitian, dilakukan uji kesamaan keadaan awal dengan uji-t dua ekor. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik non tes yaitu observasi. Teknik observasi digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan psikomotorik mahasiswa. Dalam hal ini pengamat mempersiapkan alat penilaian kegiatan laboratorium sebagai perekam kemampuan psikomotorik mahasiswa yang dipegang oleh pengamat (observer). Sedangkan data keadaan awal sampel diperoleh dengan teknik dokumentasi (nilai praktikum Elektronika Dasar I). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dan pasca anava dengan metode Scheffe. Uji prasyarat analisis yang digunakan adalah uji normalitas dengan uji Lilliefors dan uji homogenitas dengan uji Bartlett. Dari analisis data diperoleh hasil Fa = 5.441, Fb = 10.108, Fab = 0.077 serta harga Ftabel = 4.02 (dk = 1.54, p = 0.05). Jadi Fa > Ftabel ini berarti: Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan model inquiry bebas dan inquiry bebas termodifikasi terhadap kemampuan merealisasikan rangkaian elektronika dengan logika biner. Mahasiswa yang menggunakan model inquiry bebas ternyata menghasilkan kemampuan psikomotorik dalam merealisasikan rangkaian elektronika dengan logika biner lebih baik dibandingkan mahasiswa yang menggunakan model praktikum inquiry bebas termodifikasi. Fb > Ftabel ini berarti: Ada perbedaan pengaruh antara pelaksanaan kuliah elektronika dasar II dengan simulasi komputer dan tanpa simulasi komputer terhadap kemampuan merealisasikan rangkaian elektronika dengan logika biner. Mahasiswa yang melaksanakan kuliah elektronika dasar II dengan simulasi komputer akan menghasilkan kemampuan psikomotorik dalam merealisasikan rangkaian elektronika dengan logika biner yang lebih baik dibandingkan mahasiswa yang melaksanakan kuliah elektronika dasar II dengan teori atau tanpa simulasi komputer. Fab < Ftabel>
