Abstrak
Perencanaan dan perancangan interior orchestra center di Surakarta
Oleh :
Prima Damayanti Harahap - - Fak. Sastra dan Seni Rupa
ABSTRAK
Permasalahan yang diangkat dalam Perencanaan dan Perancangan Orchestra Center ini adalah bagaimana merencanakan dan merancang sebuah fasilitas publik space gedung pertunjukan “Orchestra Center” yang multifungsi dengan mempertimbangkan bentuk ruang, lay-out, pola sirkulasi, aspek akustik dan Interior System yang sesuai dengan pola kegiatan yang ada dengan menciptakan desain-desain baru sehingga tiap ruang dapat memenuhi fungsinya sekaligus mempunyai daya tarik dalam rancangannya dan sedikit menghilangkan kesan bahwa musik orchestra merupakan musik serius.
Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, karena data yang dipergunakan adalah data-data kualitatif. Sumber data yang dipergunakan berasal dari peristiwa, tempat serta informan. Informan yang dipakai terdiri dar i kepala bagian divisi pertunjukan, staff divisi pertunjukan, satpam, masyarakat surakarta serta informan lainnya yang dianggap mengetahui tentang gedung pertunjukan dan musik orchestra yang direncanakan. Sedangkan tempat dan peristiwa meliputi lobby, auditorim, stage (panggung pertunjukan), ruang rias dan ruang ganti serta cafe.
Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara yang mendalam dengan pertanyaan-pertanyaan yang memfokus kepada permasalahan dalam perancangan tersebut. Teknik cuplikan menggunakan purposive sampling, unyuk menjamin validatas data, digunakan triangulasi data dengan analisis interaktif.
Kesimpulan dalam Perencanaan dan Perancangan Orchestra Center ini adalah : Pertunjukan berkapasitas 500 penonton, cafe dengan view stage (panggung pertunjukan) sedikit menghilangkan persepsi bahwa musik orchestra merupakan musik serius, dengan konsep penciptaan suasana yang harmonis, simple dan anggun sesuai dengan tema yang diambil. Ide kreatif yang diterapkan berasal pada tema “violin” (merupakan salah satu yang musik orchestra yang paling banyak digunakan dalam sebuah pertunjukan, alat musik gesek). Untuk mendukung terwujudnya suasana serta nuansa sesuai tema, maka didalam penggunaan bahan, bentuk, warna, struktur serta penampilannya akan mengarah pada bentuk-bentuk yang modern dengan menerapkan konsep modern minimalis, namun tidak mengurangi keindahan dan fungsi bangunan. Semua direncanakan dengan mempertimbangkan kesesuaian norma-norma desain yang ada baik fungsi, bahan, teknik maupun estetika.