ABSTRAK
Siswa sekolah dasar mengalami perkembangan kognitif ke arah berpikir kongkrit, rasional, objektif, dan mempunyai daya ingat yang kuat sehingga anak berada pada stadium belajar. Usia ini merupakan saat yang tepat untuk mengembangkan keterampilan berpikir, seperti keterampilan memecahkan masalah, keterampilan berpikir kritis, dan keterampilan pengambilan keputusan. Khusus untuk keterampilan pengambilan keputusan dapat dikembangkan melalui permainan papan yang mengasah otak dan membutuhkan strategi bermain, salah satunya adalah permainan tradisional bas-basan sepur.
Tujuan penelitian adalah mengetahui efektivitas permainan tradisional bas-basan sepur untuk meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan pada siswa kelas VI SDN Panjang 03 Ambarawa. Penelitian ini merupakan eksperimen kuasi dengan menggunakan desain penelitian non-randomized pretest-posttest control-group design. Subjek penelitian berjumlah 20 orang siswa kelas VI SDN Panjang 03 Ambarawa yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Subjek dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, setiap kelompok terdiri atas 10 orang. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa permainan tradisional bas-basan sepur sebanyak empat kali pertemuan dengan durasi 60 menit setiap pertemuan. Pengambilan data menggunakan skala keterampilan pengambilan keputusan berdasarkan aspek yang dikemukan oleh Mincemoyer dan Perkins, dengan aitem valid 18 butir dan koefisien reliabilitas 0,845.
Berdasarkan uji hipotesis menggunakan independent sample t test, diperoleh nilai t hitung sebesar 1,896 dan uji signifikansi (p) sebesar 0,037 (p<0.05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa permainan tradisional bas-basan sepur efektif untuk meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan pada siswa kelas VI SDN Panjang 03 Ambarawa.
Kata kunci : keterampilan pengambilan keputusan, permainan tradisional bas-basan sepur, siswa sekolah dasar.
ABSTRACT
Elementary school students experiencing cognitive development toward concerete thinking, rational, objective, and has a powerful memory so that the child is at the stage of learning. This age is a good time to develop thinking skills, such problem-solving skills, critical thinking skills, and decision making skills. Specific to decision-making skills can be developed through a hone board games brain and require strategy play, one of them is bas-basan sepur traditional game.
This research aimed to find out the effectiveness of bas-basan sepur traditional game to improve decision making skills in the 6th graders of SDN Panjang 03 Ambarawa. This study was a quasi-experimental research using non-randomized pretest-posttest control-group design. The subject of research consisted of 20 students in the 6th grade of SDN Panjang 03 Ambarawa selected by purposive sampling technique. The subject was divided into experimental and control groups, each of which consisted of 10 students. The experiment group was treated with bas-basan sepur traditional game in four repetitions with duration of 60 minutes for each meeting. The data was collected using decision-making skills scale based raised by Mincemoyer and Perkins, with aitem valid was 18 with reliably coefficient was 0,845.
Considering the hypothesis testing using independent sample t-test, it could be found the t statistic value of 1,896 and probability significance (p) of 0,037 (p<0,05). These result indicate that bas-basan sepur traditional game effectively improve the decision making skills in the 6th graders of SDN Panjang 03 Ambarawa.
Keywords: decision making skills, bas-basan sepur traditional game, elementary school.
