Abstrak


Tinjauan Handling Importkomoditi Bahan Baku Obat Kategori Dangerous Good (Ringan) Via Cargo Udara pada PT. Agility International (Cabang Solo Baru)


Oleh :
Riana Dewi - F3112053 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAKSI
Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah memperoleh informasi mengenai proses penanganan impor barang bahan baku obat yang termasuk dalam kategori dangerous good (ringan) melalui kargo udara dan penanganan masalah-masalah yang sering muncul serta bagaimana langkah pemecahan masalah yang dilakukan oleh pihak freight forwarder yaitu PT Agility International Solo Baru
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah metode observasi (pengamatan selama magang kerja). Data yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung maupun tidak langsung dengan pihak PT Agility International Solo Baru. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku ataupun sumber bacaan lainnya yang berkenaan dan relevan.
Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah bahwa proses penanganan impor barang bahan baku obat yang termasuk dalam kategori dangerous good yang dilakukan oleh PT Agility International dimulai dari menentukan kategori yang dapat membahayakan penerbangan (barangnya atau kemasannya),  melihat informasi lartas, pengurusan ijin impor dan dokumen ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), penyelesaian pembayaran ke Bank, penanganan muatan sampai ke gudang importir.
Berdasarkan keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa penanganan impor melalui kergo udara yang dilakukan oleh PT Agility International Solo Baru merupakan jalan penanganan yang dianggap lebih efektif baik dalam biaya maupun waktunya bagi pihak importir yang sudah menyerahkan kuasanya kepada pihak freight forwarder. Dari kesimpulan yang diambil, saran dari penulis yang dapat diberikan adalah pihak Agility supaya lebih cermat dan teliti dalam menangani dokumen agar tidak terjadi permasalahan yang sering muncul dan dapat merugikan beberapa pihak.
Kata kunci : impor, air freight, freight forwarder
ABSTRACT
This final project aimed to obtain information on the process of handling the import ofmedicinal raw material commodity belonging to Dangerous Good Category via air cargo, the solution to the frequently occurring problem, and to find out the attempts the freight forwarder, PT. Agility International Solo Baru, took in solving the problem.
The research method employed in this study was observation one (during on the job training activity). The data used in this research included primary and secondary ones. The primary data were collected from both direct and indirect interview with the management of PT. Agility International Solo Baru. Meanwhile, the secondary data derived from books and other reading source relevant.
The result of research showed that in the process of handling the import medicinal raw material commodity belonging to Dangerous Good Category undertaking in PT. Agility International started from defining the category endangering flight (good or packaging), seeing this lartas information, applying for the import license and document to Food and Drug Administration (BPOM), paying to the Bank, and dealing with the load to reach the importer warehouse.
Considering the information above, it could be concluded that import handling through air cargo undertaken by PT. Agility International Solo Baru was the one considered as more effective in the term of cost and time for the importer who had delegated their authority to freight forwarder. From the conclusion drawn, the writer recommended the management of Agility to deal with the document more precisely and thoroughly to prevent the adverse problem from occurring.
Keywords: import, air freight, freight forwarder.