Abstrak


Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Stad Untuk Meningkatkan Sikap Kerjasama Pada Materi Perjuangan Tokoh Nasional Mata Pelajaran Ips (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V Sdn Karangasem Iii No. 181 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015)


Oleh :
Meika Dhaning Purwitasari - K7111122 - Fak. KIP

ABSTRAK
Meika Dhaning Purwitasari. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA
PADA MATERI PERJUANGAN TOKOH NASIONAL MATA PELAJARAN
IPS (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN Karangasem III No.
181 Surakarta Tahun pelajaran 2014/2015). Skripsi, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2015
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan sikap kerjasama siswa
dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas V
SDN Karangasem III No. 181 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.  
Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) sebanyak dua
siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan,
observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN
Karangasem III No. 181 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 31
siswa dan guru kelas V. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis
interaktif (Miles& Huberman) yang terdiri dari tiga komponen yaitu reduksi data,
sajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah dokumentasi, observasi, wawancara, dan tes. Uji validitas
penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.  
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan
bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif STAD dapat
meningkatkan sikap kerjasama pada siswa kelas V SDN Karangasem III No. 181
Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015. Peningkatan tersebut dapat dibuktikan
dengan adanya peningkatan nilai sikap kerjasama siswa pada setiap siklus yaitu
nilai rata-rata sikap kerjasma siswa sebelum tindakan (prasiklus) hanya 16,13%
atau hanya 5 dari 31 siswa yang mencapai nilai KKM 70, pada siklus I 75,63% atau
23 dari 31 siswa yang mencapai nilai KKM 70, dan siklus II 87,09% atau 27 dari
31 siswa yang mencapai nilai KKM 70.