;

Abstrak


Analisis Proses Scaffolding Pada Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMP NEGERI 4 Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014


Oleh :
Wahyu Nofiansyah - S851202055 - Fak. KIP

Wahyu Nofiansyah. S851202055. 2015. Analisis Proses Scaffolding pada Pembelajaran Matematika Di kelas VIII SMP Negeri 4 Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014. TESIS. Pembimbing I: Dr. Imam Sujadi, M.Si, II: Prof. Drs. Tri Atmojo Kusmayadi, M.Sc., Ph.D. Program Studi Pendidikan Matematika, Program Pascasarjana, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses scaffolding pada pembelajaran matematika materi pokok persamaan garis lurus di kelas VIII SMP Negeri 4 Karanganyar tahun pelajaran 2013/2014 untuk pengetahuan konseptual dan untuk pengetahuan prosedural. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif.

Subjek utama dalam penelitian ini adalah satu orang pendidik matematika kelas VIII SMP Negeri 4 Karanganyar. Subjek bantu dalam penelitian ini adalah peserta didik yang menerima scaffolding oleh pendidik pada proses pembelajaran. Pemilihan subjek dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data utama dalam penelitian ini adalah proses scaffolding yang diberikan pendidik pada proses pembelajaran. Data pendukung berupa hasil wawancara terhadap subjek utama dan subjek bantu. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan observasi partisipasif pasif dengan merekam menggunakan alat perekam berupa handycam yang dilakukan sebanyak 4 kali. Dari 4 rekaman tersebut selanjutnya dianalisis secara mendalam. Pengambilan data pendukung dilakukan dengan melakukan wawancara tak terstruktur yang direkam menggunakan alat perekam handycam. Penelitian ini mengikuti tiga tahapan analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik, yaitu untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan instrumen yang berbeda.

Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Proses scaffolding pada kegiatan pembelajaran materi persamaan garis lurus untuk pengetahuan konseptual yang diberikan oleh pendidik ialah mengarahkan pekerjaan peserta didik, dan menyajikan rincian dengan jelas dan mengurangi kebingungan peserta didik merupakan proses scaffolding yang sering diberikan oleh pendidik, sedangkan untuk menyajikan pertanyaan mengarahkan, mengevaluasi hasil pekerjaan untuk mengklarifikasi kebenarannya, dan menyajikan penjelasan berupa penyampaian informasi merupakan proses scaffolding yang hanya sesekali diberikan oleh pendidik. Proses scaffolding pada kegiatan pembelajaran materi persamaan garis lurus untuk pengetahuan prosedural yang diberikan oleh pendidik ialah menyajikan penjelasan berupa penyampaian informasi, dan menyajikan pertanyaan mengarahkan merupakan proses scaffolding yang sering diberikan pendidik, sedangkan untuk mengarahkan peserta didik terhadap referensi, mengarahkan pekerjaan peserta didik, melibatkan partisipasi peserta didik, menyajikan rincian dengan jelas dan  mengurangi  kebingungan peserta didik, dan  mengevaluasi hasil

 

xv

 

 

pekerjaan untuk mengklarifikasi kebenarannya merupakan karakteristik scaffolding yang hanya sesekali diberikan pendidik