UJI DAYA ANALGETIK DAN IDENTIFIKASI KANDUNGAN KIMIA
EKSTRAK ETANOL RIMPANG LEMPUYANG WANGI (Zingiber
aromaticum Val.) SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS
Nurhikmah Widiasari
Program Studi D3 Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret
INTISARI
Nyeri merupakan gejala penyakit yang sering dialami masyarakat.
Lempuyang wangi (Zingiber aromaticum Val.) merupakan salah satu tanaman
tradisional yang banyak digunakan sebagai pereda nyeri. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui daya analgetik ekstrak etanol rimpang lempuyang wangi dan
kandungan metabolit sekundernya.
Pengujian aktivitas analgetik ditentukan berdasarkan jumlah geliat mencit
terhadap rangsangan kimia (asam asetat 3% secara i.p) setelah pemberian oral
ekstrak etanol Z.aromaticum Val. Ekstrak diperoleh dengan menyari simplisia
menggunakan etanol 96% secara maserasi, lalu diuapkan dengan rotary
evaporator. Ekstrak yang diperoleh dikentalkan kemudian dibuat ekstrak kering.
Mencit dibagi 6 kelompok, yaitu: kelompok kontrol negatif dengan pemberian
suspensi NaCMC 5%, kelompok kontrol positif dengan pemberian asetosal dan
kelompok pemberian zat uji dengan dosis 8,5 mg/20g BB; 17 mg/20g BB; 25,5
mg/20g BB dan 34 mg/20g BB. Data dianalisis dengan SPSS 21.0 menggunakan
Oneway ANOVA. Uji kandungan kimia dilakukan dengan metode kromatografi
lapis tipis.
Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol Z.aromaticum Val pada dosis 8,5
mg/20g BB ; 17 mg/20g BB; 25,5 mg/20g BB dan 34 mg/20g BB menghasilkan
daya analgetik berturut-turut sebesar 45,53%; 28,84%; 43,74% dan 36,35%.
Sedangkan efektifitas analgetik sebesar 53,57%; 33,93%; 51,46% dan 42,77%.
Uji ANOVA menunjukan adanya perbedaan bermakna pada dosis 8,5 mg/20g BB
dan 25,5 mg/20g BB dengan kontrol negatif (p ≤ 0,05) sedangkan pada dosis 17
mg/20g BB dan 34 mg/20g BB tidak ada perbedaan bermakna dengan kontrol
positif (p ≤ 0,05). Uji kandungan kimia menunjukkan ekstrak etanol
Z.aromaticum Val mengandung flavonoid, tanin, saponin dan terpenoid.
