Abstrak


Hubungan Anemia Dengan Motivasi Belajar Remaja Putri Di SMK Murni 1 Surakarta


Oleh :
Theresia Vani Swastika - R1114123 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita anemia. Kelompok remaja (usia 10-19 tahun) yang menderita anemia sebanyak 20-30% mengalami penurunan kemampuan fisik (produktivitas) dan kemampuan akademik. Tujuan penelitian menganalisis hubungan anemia dengan motivasi belajar remaja putri di SMK Murni 1 Surakarta.
Metode Penelitian : Desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah remaja putri jurusan perawat kesehatan di SMK Murni 1 Surakarta sebanyak 42 orang. Kejadian anemia dilihat dengan metode cyanmethemoglobin. Pengumpulan data motivasi belajar dengan menggunakan kuesioner skala likert. Analisis menggunakan lambda dengan taraf kesalahan 5%.
Hasil Penelitian : Remaja putri di SMK Murni 1 Surakarta sebagian besar tergolong tidak anemia sebanyak 23 responden (54.8%) dan memiliki motivasi belajar sedang sebanyak 22 responden (52.4%). Nilai korelasi lambda (r) sebesar 0.100 dan diperoleh nilai significancy (p) sebesar 0.636.
Simpulan : Tidak ada hubungan antara anemia dengan motivasi belajar.

Kata Kunci : Anemia, Motivasi Belajar, Remaja Putri

Background: Adolescent females are one group of people who are susceptible to anemia. 20-30% of adolescents (aged 10-19 years old) suffering from anemia had physical ability (productivity) and academic ability decreases. The research aims to analyze the correlation of anemia and learning motivation on adolescent females in Murni 1 Vocational High School of Surakarta.
Method: This research used the observational analytical research method with the cross-sectional approach. Its samples consisted of 42 adolescent females of Health Care Department in Murni 1 Vocational High School of Surakarta. The anemic incidences were determined through the cyanmethemoglobin method. The data of learning motivation were collected through questionannire with the Likert scale. They were analyzed by using the lambda test with the error level of 5%.
Result: 23 adolescent females (54.8%) in Murni 1 Vocational High School of Surakarta were not anemic, and 22 (52.4%) had a moderate learning motivation as indicated by the correlational value of lambda (r) = 0.100 and the significance value (p-value) = 0.636.
Conclusion: There was not any relation between anemia and learning motivation.

Keywords: Anemia, Learning motivation, Adolescent females