Abstrak


Meningkatkan kompetensi senam irama tanpa alat melalui contextual teaching & learning approach pada peserta didik kelas xi a SMK Analis Kesehatan Nasional Surakarta tahun pelajaran 2014/2015


Oleh :
Mira Yulianasari - K4611077 - Fak. KIP

Tujuan   penelitian   ini   adalah   untuk   mengetahui   efek   penggunaan contextual teaching & learning approach dalam senam irama tanpa alat dapat meningkatkan hasil kompetensi peserta didik kelas XI A SMK Analis Kesehatan Nasional Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.
Metode Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI A SMK Analis Kesehatan Nasional Surakarta yang berjumlah 40, terdiri dari 5 putra dan 35 putri. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari guru, kolaborator, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data adalah observasi dengan penilaian autentik berupa penilaian portofolio (penilaian afektif), jawaban tertulis berupa tes (penilaian kognitif), dan penilaian  kinerja  (penilaian  psikomotor)  senam  irama  tanpa  alat  rangkaian individu dan rangkaian berpasangan. Analisis data menggunakan teknik deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui contextual teaching & learning  approach  dapat  meningkatkan  kompetensi  senam  irama  tanpa  alat peserta didik dari siklus I ke siklus II. Dari hasil analisis diperoleh peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I, hasil kompetensi senam irama tanpa alat rangkaian  individu  peserta  didik  menunjukkan  persentase  57,5%  (23  peserta didik) lulus dari jumlah 40 peserta didik dan rangkaian berpasangan menunjukkan persentase 62,5%, (25 peserta didik) lulus dari jumlah 40 peserta didik. Pada siklus II hasil kompetensi senam irama tanpa alat rangkaian individu peserta didik menunjukkan  persentase  95% (38  peserta didik) lulus  dari  40  jumlah peserta didik, dan rangkaian berpasangan peserta didik menunjukkan persentase 92,5% (
37 peserta didik) lulus dari jumlah 40 peserta didik.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa : penerapan contextual teaching & learning approach dapat meningkatkan hasil kompetensi senam irama tanpa alat peserta didik kelas XI A SMK Analis Kesehatan Nasional tahun pelajaran 2014/2015
The purpose of study was to determine the effect of the use contextual teaching & learning approach in rhythmic gymanstics without tools can improve the results of the competence of students class XI A SMK Analis Kesehatan Nasional Surakarta academic 2014/2015.

Methods This study was conducted by using classroom action research (PTK). This study was conducted in two cycles, with each cycle consisting of planning, action, observation, and reflection. Subjects were students class XI A SMK Analis Kesehatan Nasional Surakarta which numbered 40, consisting of five sons and 35 daughters. Source of data in this study came from teachers, collaborators, and students. Data collection techniques are observation with authentic assessment in the form of portfolio assessment (affective assessment), a written reply in the form of test (cognitive assessment), and performance assessment (psychomotor assessment) without tools rhythmic gymnastics individual circuits and circuit pairs. Data analysis using descriptive technique which is based on a qualitative analysis of the percentage.

The result showed that through contextual teaching & learning approach can improve the competence of rhytmic gymanstics without tools students from the fist cycle to the second cycle. The results of analysis increased from cycle I to cycle  II.  In  the  first  cycle,  the  results  of  competency without  any means  of rhythmic gymnastics individual learners series shows the percentage of 57.5% (23 students) graduated from the number of 40 students and a series of pairs indicates the percentage of 62.5%, (25 students) graduated from number 40 learners. In the second cycle results without tools competence rhythmic gymnastics individual learners series shows the percentage of 95% (38 students) graduated from 40 the number of learners, and a series of pairs of learners showed a percentage of 92.5% (37 students) graduated from number 40 learners.

Based on the research result can be concluded that : the application of contextual teaching & learning approach can improve the result of the competence of rhytmic gymnastics without tools class XI A SMK Analis Kesehatan Nasional Surakarta academic 2014/2015.