Abstrak


Implementasi hiperkes dan keselamatan kerja serta lingkungan di PT. GE Lighting Indonesia


Oleh :
Novia Andrisiyani - R0012066 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Penggunaan bahan kimia yang berbahaya dan beracun (B3) telah akrab di kehidupan sehari-hari maupun dalam aktifitas industri. Karena karakteristik dan dampaknya, bahan kimia dan B3 harus dikelola penggunaan dan penyimpananya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tentang gambaran pelaksanaan sistem pengelolaan bahan berbahaya dan beracun untuk gas hydrogen.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu memberikan gambaran tentang pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) khususnya gas hydrogen. Pengambilan data dilakukan melalui observasi langsung ke lapangan, wawancara kepada karyawan serta studi kepustakaan. kemudian data dibahas dengan membandingkan dengan perundang-undangan yang berlaku.

Hasil: Perusahaan telah melakukan pengelolaan bahan kimia berbahaya dan beracun gas hydrogen dari penerimaan, pengangkutan, penyimpanan dan melalukan pengendalian bahaya secara teknik dan administratif. Namun, pengendalian secara teknik belum bisa terlaksana dan penempatan MSDS belum sesuai dengan perundangan yang berlaku.

Simpulan: Perusahaan telah melaksanakan pengelolaan bahan berbahaya dan beracun untuk gas hydrogen sesuai Keputusan Menteri Tenaga Kerja No:Kep. 187/MEN/1999 tentang pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja dan Peraturan Pemerintah RI No. 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berhaya dan Beracun.Saran yang diberikan adalah penempatan MSDS yang mudah diketahui oleh pekerja, pemasangan detektor kebocoran gas hydrogen dan penerapan sentralisasi tabung silinder gas hydrogen

Background: The use of hazardous chemicals and toxic (B3) has been familiar in everyday life as well as in industrial activity. Because of the characteristics and impact, chemicals and B3 must be managed and storage use. The purpose of this research is to know about the description of the implementation of management systems for hazardous and toxic hydrogen gas.

Methods: This research uses descriptive method, which gives an overview of the management of hazardous and toxic hydrogen gas. Data were collected through direct observation to the field, interviews of employees materials ( B3 ), especially and library research. then the data is discussed by comparing with the applicable legislation

Result: The Company has made the management of hazardous chemicals and toxic hydrogen gas from the reception , transportation, storage and pass control of hazards in technical and administrative . However , control can not be done technically and placement MSDS is not in accordance with the applicable legislation.

Conclusion: The company has been managing hazardous and toxic materials for hydrogen gas according to the Decree of the Minister of Manpower No. Kep.187/MEN/1999 on the control of hazardous chemicals in the workplace and Government Regulation No. 74 Year 2001 on the Management of Hazardous and Toxic Materials. The advice given is an easy placement MSDS known by workers , hydrogen gas leak detector installation and application centralization hydrogen gas cylinder.