Abstrak


Perbandingan Variasi Konsentrasi Gliserin Sebagai Humektan pada Formulasi Krim Antioksidan Ekstrak Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca L.)


Oleh :
Foury Christya Yunianto - M3512018 - Fak. MIPA

INTISARI
 
Berdasarkan penelitian sebelumnya membuktikan bahwa pada kulit pisang
raja (Musa paradisiaca L) mengandung aktivitas antioksidan yang tinggi
dibandingkan dengan dagingnya. Pada penelitian ini ekstrak kulit pisang raja
diformulasikan sebagai krim antioksidan dengan perbandingan variasi konsentrasi
gliserin sebagai humektan kemudian diuji sifat fisik dan kimianya.
Ektrak diperoleh dengan cara maserasi serbuk kulit pisang raja (Musa
paradisiaca L.) menggunakan etanol 70% selama 3 hari. Ektrak yang dihasilkan
kemudian dibuat sediaan krim antioksidan dengan variasi konsentrasi gliserin
sebagai humektan F1 (2%), F2 (4%) dan F3 (6%). Pengujian fisik dan kimia yang
dilakukan meliputi uji homogenitas, organoleptis, pH, daya sebar, daya lekat, tipe
krim, hedonik, iritasi dan antioksidan. Data yang diperoleh dianalisis
menggunakan uji statistik Shapiro-Wilk, dan dilanjutkan ANOVA dengan taraf
kepercayaan 95%.
Dari penelitian ini hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak kulit
pisang raja (Musa paradisiaca L.) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan
krim. Perbedaan konsentrasi gliserin berpengaruh terhadap sifat fisik dan
kimianya. Dari ketiga krim yang memiliki stabilitas paling baik adalah formula 3
dengan konsentrasi gliserin sebanyak 6%. Dari hasil uji kualitatif antioksidan
ketiga formula memberi hasil positif.