PT. Garudafood Putra Putri Jaya adalah perusahaan yang berbasis makanan dengan 13 lini produksi. PT. Garudafood Putra Putri Jaya mencoba untuk memenangkan persaingan pasar dengan meningkatkan produktivitasnya. Salah satu cara meningkatkan produktivitas yaitu dengan cara mengurangi pemborosan (waste) di lini produksi dengan menggunakan pendekatan lean manufacturing. Fokus penelitian ini pada lini 3 yang memproduksi kacang telor. Pada lini 3 ditemukan pemborosan yang berupa penumpukan WIP yang terjadi setelah stasiun frying. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi jumlah WIP yang menumpuk dengan menentukan jumlah mesin packing di lini 3. Penelitian ini dimulai dengan pembuatan Value Stream Mapping (VSM) yang telah dikenal sebagai alat lean yang digunakan untuk memetakan dan mengidentifikasi masalah di perusahaan. Simulasi digunakan untuk membandingkan kinerja saat ini dari lini produksi dengan lini produksi yang diusulkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah optimal mesin packing adalah 21 unit.
Kata kunci : VSM, simulasi
