Universitas Sebelas Maret.Pembangunan pertanian mempunyai peranan strategis dalam rangka mempertahankan dan memantapkan ketahanan pangan mengingat masih tingginya ketergantungan beras dan rentannya ketahanan pangan di tingkat rumah tangga. Salah satu kebijakan di bidang pertanian yang diharapkan mewujudkan ketahanan pangan adalah Kebijakan Pengelolaan Lahan dan Air (PLA). Terkait dengan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimanakah dampak pelaksanaan kebijakan pengelolaan lahan dan air terhadap produktivitas pertanian di kabupaten magetan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan validitas data dengan menggunakan triangulasi data. Teknik analisis yang digunakan adalah model analisis interaktif (interactive model analysis). Kebijakan Pengelolaan Lahan dan Air (PLA) telah memberikan dampak nyata bagi meningkatnya produktivitas pertanian di Kabupaten Magetan, khususnya di sektor pertanian tanaman pangan dan hortikultura, ini dibuktikan dengan meningkatnya produktivitas pertanian pada tahun 2007 dibandingkan pada tahun 2006 sebelumnya. Tiga upaya yang dilakukan Dinas Pertanian meliputi pertama, System of Rice Intensification (SRI) yaitu penerapan teknologi penanaman padi cara modern sehingga produksi padi meningkat; kedua, program optimasi lahan kawasan tanaman pangan sehingga luas tanam dan panen tanaman pangan meningkat; ketiga, program rehabilitasi jaringan tingkat usaha tani (JITUT) sehingga air dapat digunakan lebih hemat, dapat menanam lebih luas serta kualitas produksi lebih bagus dan terpenuhinya kebutuhan air irigasi. Keywords : Pengelolaan Lahan dan Air, Produktivitas