Abstrak


Analisis Wacana Tekstual dan Kontekstual Naskah Drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil Karya Arifin C. Noor Serta Relevansinya sebagai Bahan Ajar di Sekolah Menengah Atas


Oleh :
Annisa Rakhmawati - K1211008 - Fak. KIP

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) analisis struktur tekstual dalam naskah drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil karya Arifin C. Noor, (2) analisis aspek kontekstual dalam naskah drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil karya Arifin C. Noor, dan (3) relevansi naskah drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil karya Arifin C. Noor sebagai bahan ajar pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Atas.
Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2015 sampai dengan April 2015. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini ada dua, yaitu sumber data primer berupa dokumen naskah drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil, serta sumber data sekunder berupa informan (guru, siswa, dan ahli dalam bidang drama/teater). Teknik pengumpulan data digunakan studi pustaka, dokumentasi, dan wawancara. Validitas data diuji dengan cara triangulasi teori dan triangulasi data. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1) analisis struktur tekstual dalam naskah tersebut ditemukan data aspek gramatikal berupa pengacuan (reference) sebanyak 339 data (71%), penyulihan (substitution) sebanyak 5 data (2%), pelesapan (ellipsis) sebanyak 4 data (1%), dan konjungsi (conjunction) sebanyak 129 data (26%), sedangkan data aspek leksikal yang dominan adalah repetisi (pengulangan) sebanyak 71 data (65%); (2) analisis aspek kontekstual ditemukan empat prinsip yang digunakan sebagai acuan dalam memahami naskah, yaitu: (a) prinsip penafsiran personal yang ditujukan pada tokoh utama sebagai penutur, yaitu pemuda dan sebagai mitra tutur yaitu si kurus, si peci, simbok, si kacamata, si sopir, dan si tua; (b) prinsip penafsiran lokasional, yaitu peristiwa yang terjadi di sebuah pabrik es dan di sebuah warung pecel di halaman pabrik; (c) prinsip penafsiran temporal, yaitu terjadi pada pagi hingga siang hari yang dijelaskan secara eksplisit dalam narasi naskah; dan (d) prinsip analogi, yaitu menceritakan tentang pencurian yang dilakukan oleh pemuda di warung pecel di halaman pabrik; serta (3) naskah drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil karya Arifin C. Noor merupakan suatu naskah yang memiliki potensi untuk digunakan dan dikembangkan sebagai bahan ajar pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas. Terlihat dari kesesuaian antara naskah dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang ada pada tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas. Hal tersebut didukung oleh pendapat informan, yaitu guru bahasa Indonesia, ahli bidang drama/teater, serta para siswa di beberapa SMA.
Kata kunci: analisis wacana tekstual, analisis wacana  kontekstual, bahan ajar