Abstrak


Kajian stilistika serat wedhatama winardi karya Mangku Nagara IV


Oleh :
Nuning Peni Wardani - - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif mengenai Kajian Stilistika Serat Wedhatama Winardi Karya Mangku Nagara IV. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini meliputi diksi dan gaya bahasa, struktur kebahasaan (sistem morfologis), dan isi dari naskah Wedhatama Winardi. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan diksi dan gaya bahasa, bentuk morfologis dan isi dari naskah Wedhatama Winardi. Data dalam penelitian ini berupa data tulis sebagai data primer yaitu naskah Wedhatama Winardi versi bahasa Jawa oleh R.Soedjonoredjo tahun 1937 dan naskah Wedhatama Winardi versi bahasa Indonesia oleh (NN) tahun 1982 dan data sekunder yaitu Wedhatama Jinarwa oleh anggota IKAPI .Sumber data berasal dari naskah Wedhatama Winardi versi bahasa Jawa dan versi bahasa Indonesia.. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penyediaan data dilakukan dengan teknik dasar teknik simak dan teknik lanjutan teknik catat. Analisis data dengan menggunakan metode distribusional dan metode padan. Metode distribusional digunakan untuk menganalisis diksi dan gaya bahasa dengan teknik dasar PUP (Pilah Unsur Penentu) dan teknik lanjutan berupa teknik ganti. Sedangkan metode padan digunakan untuk menganalisis diksi atau pilihan kata yang berupa dasa nama. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpukan sebagai berikut: 1) Diksi yang ditemukan pada penelitian ini ada empat jenis yaitu pilihan kata yang berupa penggunaan dasa nama pada dasa nama anak, Tuhan, hati, pemuda, mata, air, dan bintang, purwakanthi lumaksita, purwakanthi guru lagu dan purwakanthi sastra, sedang Gaya bahasa yang ditemukan ada dua yaitu gaya bahasa hiperbola dan gaya bahasa persamaan atu simile. 2) Struktur kebahasaan yang terdapat pada naskah Wedhatama Winardi berupa penggunaan sistem morfologis yang meliputi: perfiks {ka-}, perfiks {a(N)-} dan {a-}, infiks {-in}, infiks {-um}, konfiks {ka-an}, sufiks {-ing}, {-ning}, dan sufiks {-ipun}dan {-nira}, selain itu terdapat reduplikasi dengan penggunaan dwi lingga dan perubahan kata. 3) Isi dari naskah Wedhatama Winardi berguna bagi kehidupan manusia . Ajaran moral tersebut meliputi ajaran tentang budi luhur, kepemimpinan, pendidikan , dan keTuhanan. Adapun ajaran budi pekerti terletak pada pupuh Pangkur bait 2, bait 4, bait 5, dan bait 6, ajaran tentang kepemimpinan terletak pada pupuh Sinom bait 15, bait 16, dan bait 17, ajaran tentang pendidikan terletak pada pupuh Pucung bait 33, bait 34, bait 36, bait 37, 38, dan bait 42, ajaran tentang keTuhanan terletak pada pupuh Gambuh bait 48, bait 49, bait 54, bait 58, bait 60, bait 62, bait 63, bait 65, dan bait 67.