;

Abstrak


Pengaruh Pemberian Propofol terhadap Kadar Magnesium Serum pada Pasien yang Menjalani Anestesi Umum


Oleh :
Danu Indra Putra - S501108024 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRACT
Background : Magnesium  plays a fundamental role in many cellular  functions, and thus there is increasing interest in its role in clinical medicine. Decrease in blood magnesium is associated  with an increase in the incidence of arrhythmia, especially during the induction period of general anesthesia. Therefore, it is important to evaluate the effects of propofol as induction in general anesthesia on serum concentrations of magnesium.
Purpose : To proof the effect of propofol administration as an induction agent in general anesthesia with propofol dosage of 1.5 mg/Kg body weight to serum magnesium level, by measuring the difference of serum magnesium before and three minutes after the administration of propofol.
Methods : This research is quantitative observational research with cross sectional approach with pre and post research design. Population/ research subjects are 30 patients and the patients were male or female who undergoing elective surgery with general anesthesia with physical status of ASA I and II, aged between 17-60 years old and met inclusive criteria requirement. The examination of serum magnesium level was using colorimeter method and point with normal value of 1.7-2.4 mg/dl.
Result  : It showed a significant decrease of serum magnesium level with p=0.000; p < 0.05. Average value of magnesium serum before and after propofol administration showed a decrease after propofol administration.  
Conclusion  : Propofol administration with 1.5 mg/Kg body weight as an induction agent  in general anesthesia can significantly decrease serum magnesium level compared to before administration.     
Keywords  : Serum Magnesium Level, Propofol, General Anesthesia.  
ABSTRAK
Latar Belakang : Magnesium memainkan peranan penting di dalam banyak fungsi selular, dan karenanya meningkatkan ketertarikan pada peranannya di bidang kedokteran klinis. Penurunan kadar magnesium serum dihubungkan dengan peningkatan kejadian aritmia, terutama pada saat periode induksi anestesi umum. Oleh karena itu, adalah hal yang penting untuk mengevaluasi efek dari propofol sebagai obat induksi pada anestesi umum terhadap kadar magnesium serum
Tujuan : Untuk membuktikan pengaruh pemberian propofol sebagai obat induksi pada anestesi umum  dengan dosis 1,5 mg/kgbb terhadap kadar  magnesium serum, dengan mengukur perbedaan kadar  magnesium serum sebelum dan tiga menit sesudah pemberian propofol.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian kwantitatif observasional dengan pendekatan Cross Sectional dengan rancangan penelitian pre dan post. Populasi sekaligus subjek penelitian berjumlah 30 pasien adalah pasien berjenis kelamin laki-laki atau perempuan yang menjalani pembedahan elektif dalam anestesi umum dengan status fisik ASA I dan II berumur antara 17 – 60 tahun dan memenuhi kriteria inklusi. Pemeriksaan kadar  magnesium serum dengan menggunakan metode colorimeter  and point dengan nilai normal 1,7 – 2,4 mg/dl.
Hasil  : Menunjukkan adanya penurunan kadar magnesium serum yang bermakna dengan p=0,000 ; p < 0,05. Nilai rata-rata kadar magnesium serum sebelum dan sesudah pemberian propofol memperlihatkan penurunan sesudah pemberian propofol.
Kesimpulan  : Pemberian propofol dengan dosis 1,5 mg/kgbb sebagai obat induksi pada anestesi umum dapat menurunkan secara bermakna nilai kadar magnesium serum dibandingkan dengan nilai sebelum pemberian.   
Kata Kunci  : Kadar Magnesium serum, Propofol, Anestesi umum.