Abstrak
Status unsur hara Ca,Mg, dan S sebagai dasar pemupukan tanaman kacang tanah
Oleh :
Grece Novarizki VTW - - Fak. Pertanian
Universitas Sebelas Maret.Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai dengan Oktober 2008. Desain penelitian adalah deskriptif kualitatif fenomenologis melalui survai lapang yang di dukung dengan analisis tanah di laboratorium. Penentuan status unsur hara Ca,Mg, dan S serta strategi pengelolaannya dilakukan pada tiap satuan lahan. Peta satuan lahan di Kecamatan Punung diperoleh dengan menumpangsusunkan Peta Jenis Tanah, Peta Kemiringan Lereng, dan Peta Penggunaan Lahan. Dari hasil tumpangsusun tersebut diperoleh 19 Sataun Lahan. Pengambilan sampel tanah pada tiap satuan lahan dilakukan secara tidak acak (purposive sampling) berdasarkan konsep homogenitas karakteristik lahan.
Analisis data dilakukan dengan cara melakukan perhitungan berdasarkan hasil dari analisis laboratorium, kemudian dilakukan matching dengan pengharkatan masing-masing parameter. Selain itu untuk menghitung kebutuhan pupuk didasarkan atas selisih jumlah hara tersedia dalam tanah dan total serapan (total uptake) unsur hara tanaman kacang tanah dengan jumlah unsur hara yang dibawa (removal nutrient) pada saat panen, sedangkan untuk menentukan usulan pemupukan berdasarkan atas hasil analisis kebutuhan pupuk (surplus atau defisit) pada masing-masing Satuan Lahan.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa status Ca tersedia tanah di kecamatan Punung secara umum sedang (6,08-7,87me%), status Mg tersedia tanah secara umum tinggi (4,05-5,25me%), status S tersedia tanah secara umum juga sangat rendah. Strategi pengelolaan tanah ditujukan untuk hara hara S yang dilakukan dengan penambahan pupuk S yang disesuaikan kebutuhan tanaman kacang tanah, dengan cara dibenamkan ke dalam tanah dekat area perakaran, penambahan bahan organik, penggunaan mulsa, rotasi tanaman dan pengolahan tanah sesuai keadaan lereng.
Kata-kata kunci : Status hara tanah, Ca, Mg, S, kacang tanah, strategi pengelolaan tanah.