;

Abstrak


Penerapan Model Contextual Teaching And Learning (Ctl) dengan Media Visualisasi Situs Pengasingan Soekarno di Ende untuk Menanamkan Kecintaan Terhadap Peninggalan Sejarah pada Siswa Kelas Xi Ips Madrasah Aliyah Anaraja Tahun 2014/2015


Oleh :
Hasti Sulaiman - S861308034 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK
 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penerapan model pembelajaran
Contxtual Teaching and Learning (CTL) dengan media visualisasi situs pengasingan Soekarno
di Ende untuk menanamkan kecintaan terhadap peninggalan sejarah pada siswa kelas XI IPS
Madrasah Aliyah Anaraja.
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode classroom action research berupa perlakuan
(treatment) dalam tiga siklus dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching
and Learning (CTL). Subyek penelitian ini adalah kelas XI IPS Madrah Aliyah Anaraja, yang
berjumlah 23 orang. Data penelitian diproleh dari hasil pengamatan kegiatan pembelajaran,
informan (siswa, guru dan kepala sekolah), dokumen arsip dan dokumentasi kegiatan
pembelajaran. Pembelajaran dilaksanakan melalui 7 langkah dengan menggunakan kurikulum
2013 dengan pendekatan saintifik meliputi : Langakah 1) Mengamati (langakah 1 dan 5 CTL).
Langkah 2) Menanya (langkah 2 dan 3 CTL). Langkah 3) Membuat jejaring (Langkah 4 CTL).
Langkah 4) Menalar (langkah 2 CTL). Langkah 5) Mencoba (langkah 6 dan 7 CTL). Tindakan
pembelajaran dilakukan dengan tiga siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu : 1)
Observasi, 2) Wawancara, 3) Dokumen, 4) Tes, 5) Angket.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan menerapkan model Contextual Teaching
and Learning (CTL) dengan media visualisasi situs pengasingan Soekarno di Ende dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa dan menanamkan kecintaan terhadap peninggalan sejarah.
Hasil belajar yang dicapai pada siklus I memperoleh ketuntasan 56,52% , siklus II meningkat
73,91% dan siklus III meningkat mencapai 91,30%. Sedangkan melalui angket diperoleh
kecintaan terhadap peninggalan sejarah pada siklus I 60,86% , pada siklus II 78,26% dan pada
siklus III mencapai 95,65%.