Abstrak


Angsa Sebagai Sumber Ide dalam Penciptaan Karya Seni Grafis


Oleh :
Oki Setiyawan - C0611021 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK
Tulisan ini menyajikan informasi tentang proses kreatif penciptaan karya seni grafis. Penciptaan karya ini bertujuan sebagai pengungkapan keindahan berdasarkan perilaku dari kehidupan angsa secara biologis, guna menyampaikan sebuah pesan yang tersirat pada karya bagi para penikmat seni. Permasalahan yang dibahas dalam penulisan ini, yaitu; 1) apa pengertian dan deskripsi angsa sebagai sumber ide?, 2) mengapa memilih kepala dan leher angsa sebagai gagasan utama dan memvisualisasikannya ke dalam teknik cetak saring?, 3) bagaimana implementasi visual angsa dalam karya seni grafis dengan teknik cetak saring? Tujuan penulisan iniadalah 1) menjelaskan dan mendeskripsikan pengertian angsa, 2) merumuskan alasan menjadikan kepala dan leher angsa sebagai gagasan utama dan menjelaskan alasan memvisualisasikannya ke dalam teknik cetak saring, 3) Memvisualisasikan angsa ke dalam bentuk karya seni grafis teknik cetak saring. Angsa atau dengan sebutan nama ilmiahnya “Cygnus” merupakan salah satu jenis burung terbesar yang dapat terbang dan berenang. Bentuk dan struktur angsa memiliki keindahan, seperti pada bagian kepala dan leher sebagai sumber kehidupan angsa. Keindahan kepala dan leher dilihat dari bentuknya yang panjang dan ramping. Hal tersebut memberi inspirasi dalam mengekspresikan gejala alam dan sosial yang ada dalam kehidupan. Seperti aktivitas dalam kehidupan yang menyangkut hubungan sesama makhluk hidup, antar kelompok makhluk hidup, dan antara makhluk hidup dengan Tuhan. Hal tersebut dikembangkan dalam sebuah karya seni grafis dengan teknik cetak saring, guna mengetahui pengertian dan prinsip cetak saring, sehingga terciptanya karya seni yang klasik dan menarik. Pada karya ini, tercipta karya ekspresif, namun tetap berpegang pada prinsip seni rupa. Gaya ekspresif terdapat pada bentuk objek berdasarkan unsur-unsur seni rupa. Media yang digunakan yaitu teknik cetak saring (silkscreen), dengan metode raster. Dengan penguasaan teknik dan unsur-unsur rupa yang dimiliki penulis melalui karya ini sesuai dengan metode dan aktivitas penciptaan, diharapkan dapat memberikan nilai-nilai positif bagi para penikmat seni.
Kata kunci: angsa; cetak saring; karakteristik bentuk angsa; kepala dan leher angsa; seni grafis.