Dalam penelitian ini kami menganalisis ketidaksesuaian (mismatch) antara dimensi meja dan kursi dengan data antropometri siswa sekolah dasar. Ketidaksesuaian (mismatch) merupakan kondisi dimana meja dan kursi yang digunakan tidak sesuai dengan antropometri murid. Sampel murid diambil dari sekolah dasar negeri di enam wilayah di Jawa Tengah. Perbandingan mismatch dibuat berdasarkan meja dan kursi yang ada sekarang (existing), dimensi meja dan kursi berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan dimensi dari data rata-rata antropometri siswa. Berdasarkan perbandingan mismatch, hanya seat height dan desk height dari dimensi meja dan kursi berdasarkan data rata-rata antropometri siswa yang memiliki mismatch lebih kecil. Metode simulasi Monte Carlo digunakan untuk mendapatkan dimensi dengan nilai mismatch terkecil berdasarkan data persentil antropometri siswa. Dari analisis output simulasi dengan software Crystall Ball, seat width dan underdesk clearence mendapatkan nilai mismatch terkecil dari semua tipe meja dan kursi. Tiga karakteristik kunci dari dimensi meja dan kursi berdasarkan data persentil antropometri memiliki mismatch lebih rendah dibandingkan dimensi dari meja kursi existing dan SNI.
Kata Kunci : mismatch, antropometri, simulasi, monte carlo
