;

Abstrak


Nilai Pendidikan Karakter dalam Serat Tripama dan Relevansinya dengan Pembelajaran Apresiasi Sastra Jawa (Kajian Heuristik dan Hermeneustik)


Oleh :
Bambang Cahyono - S441402004 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

Penelitian nilai pendidikan karakter ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan dan menjelaskan makna semiotik aspek heuristik dan hermeneustik yang terkandung dalam Serat Tripama karya K.G.P.A.A. Mangkunagara IV; (2) mendeskripsikan dan menjelaskan nilai–nilai pendidikan karakter yang  terkandung dalam Serat Tripama karya K.G.P.A.A. Mangkunagara IV; (3) mendeskripsikan dan menjelaskan relevansi Serat Tripama karya  K.G.P.A.A. Mangkunagara IV dengan pembelajaran apresiasi sastra Jawa di sekolah.
Penelitianinimerupakanpenelitiankualitatif menggunakan strategifenomenologi yaitu menggambarkan situasi sebenarnya terkait dengan pembelajaran apresiasi sastra Serat Tripama.Data penelitian berupa data primer dan data sekunder.  Data primer adalah teks Serat Tripama dan hasil wawancara dengan informan, sedangkan data sekunder dari buku dan jurnal. Teknik pengumpulan data menggunakan simakcatatatasdokumenSeratTripamakaryaKGPAA Mangkunegara IV (1809-1881)danwawancaradenganinforman. Teknikpenentuaninformanadalahpurposive sampling.Teknikanalisisdata menggunakananalisiskontenyaitu membedah, menghayati dan membahas secara mendalampesankaryasastra dalam Serat Tripama.
Hasil penelitian adalah: (1) Makna heuristik dan hermeneustik dalam Serat Tripama menggambarkan bahwa tokoh Sumantri, Kumbakarna dan Basukarna adalah tokoh yang memiliki karakter mulia dan baik untuk dijadikan contoh dalam kehidupan; (2) Nilai pendindikan karakter yang terdapat dalam Serat Tripama adalah Tokoh Sumantri memiliki karakter pemberani, tanggung jawab, setia, rela berkorban dan berjiwa satria tinggi. Tokoh Kumbakarna adalah tokoh yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi. Tokoh Basukarna adalah tokoh yang memiliki karakter pemberani serta bertanggungjawab terhadap semua yang telah diucapkan, memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, tekad yang kuat, berbalas budi kepada orang lain; (3) Ketiga tokoh Tripamaapabila dikorelasikan dengan pendidikan karakter bagi generasi muda memiliki relevansi yang cukup bermanfaat, karena nilai-nilai yang terkandung dalam karakter tokoh Tripama tersebut bisa untuk diaplikasikan pada bidang maupun kompetensi apapun, yang membedakan hanya terletak dari wujud serta tindakan yang harus dilakukan, namun secara konsep nilai yang mulia ini masih sangat relevan untuk dilakukan terlebih di jaman sekarang ini.
Kata kunci: Nilai pendidikan karakter, Serat Tripama, Pembelajaran apresiasi sastra Jawa
ABSTRACT
This is a study about the values ofcharacter building aiming at (1) describing and explaining semiotic meaning of heuristic and hermeneutic aspects in Serat Tripama by K.G.P.A.A. Mangkunagara IV; (2) describing and explaining the values of character building in Serat Tripama by K.G.P.A.A Mangkunagara IV; (3) describing and explaining the relevancy between Serat Tripama by K.G.P.A.A Mangkunagara IV and learning appreciation of Javanese language in school.
This is a qualitative study which employs phenomenology strategy which portrays the real situation of learning to appreciate Serat Tripama as a work of literature. The data in this study are divided into premier and secondary data. The premier data are the text of Serat Tripama and the result of interviewing the informant. Meanwhile, the secondary data are garnered from book and journal. The techniques of collecting the data consist of observing the document of Serat Tripama by KGPAA Mangkunegara IV (1809-1881) and interviewing the informant. Purposive sampling technique is employed in sapling technique. In analyzinh the data, content analysis technique is used. The technique comprises from exploring, comprehending, and discussing the messages of Serat Tripama holistically.
The findings of this study are (1) the heuristic and hermeneutic meaning in Serat Tripama portrays that Sumantri, Kumbakarna, and Basukarna are figures having good and noble characters as a role model of life; (2) the values of character building in Serat Tripama are (a) Sumantri has brave, responsible, faithful, sacrificing, and patriotoic characteristics; (b) Kumbakarna is a faithful nationalist; and (c) Kumbakarna has strong determination, reverbing the goods of other characteristics; (3) the characters shown by the three figures of Serat Tripama are useful to be correlated with character-building values for young generations because the values can be exemplified, and implemented in any field and competence. The difference just lays on the term and action to implement. However, conceptually, the characters are still relevant with nowadays life.
Keywords: the values of character building, Serat Tripama, Learning of Appreciation to Prof. Dr. Andayani, M. Pd.