Abstrak


Pengaruh konsentrasi auksin (IAA) dan giberelin (GA3) terhadap pertumbuhan awal Anthurium Gelombang Cinta (Anthurium Plowmanii)


Oleh :
Yuliati - -

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kombinasi konsentrasi auksin (IAA) dan giberelin (GA3) yang tepat yang dapat memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan awal anthurium gelombang cinta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - Desember 2008 di Wonosekar Nursery Jl. Raya Solo-Tawangmangu Km.8, Jaten, Karanganyar dengan ketinggian tempat 98 m dpl dan Laboratorium Ekologi dan Manajemen Produksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang disusun secara faktorial dan terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah konsentrasi auksin yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 ppm, 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm serta faktor kedua adalah konsentrasi GA3 yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 ppm, 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm. Setiap perlakuan diulang empat kali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian IAA dapat meningkatkan jumlah daun, kadar klorofil dan berat kering akar anthurium gelombang cinta, konsentrasi IAA 5 ppm dapat memberikan hasil tertinggi untuk jumlah daun (10,69) dan berat kering akar (0,56 gram), dan konsentrasi IAA 15 ppm memberikan kadar klorofil tertinggi (48,71). Pemberian GA3 dapat meningkatkan berat segar akar anthurium gelombang cinta, konsentrasi GA3 yang terbaik adalah 15 ppm yaitu menghasilkan berat segar akar 10,64 gram. Terdapat interaksi antara konsentrasi IAA dengan konsentrasi GA3 terhadap berat segar akar, kombinasi konsentrasi IAA 15 ppm dengan GA3 15 ppm menghasilkan berat segar akar anthurium gelombang cinta tertinggi yaitu 12,25 gram.