;

Abstrak


Pengaruh corporate governance terhadap manipulasi aktivitas riil saat penawaran saham tambahan (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI 2008-2012)


Oleh :
Hery Purnomo - S431208031 - Sekolah Pascasarjana

Manipualsi aktivitas riiladalah sebuah fenomena yang sering terjadi pada
suatu perusahaan di pasar modal.Fenomena ini tidak hanya terjadi di Bursa Efek
Indonesia tetapi juga terjadi di banyak bursa efek di luar negeri.Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor good corporate
governanceyang mempengaruhi manipulasi aktivitas riilpada penawaran
saham tambahan di Bursa Efek Indonesia.Penelitian ini menggunakan sampel
36 perusahaan yang melakukan SEO di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008
sampai dengan tahun 2012.Variabel dependen adalah manipulasi aktivitas riil
sedangkan variabel independennya adalah corporate governance diproksikan
dengan ukuran dewan komisaris, jumlahrapat dewan komisaris, komposisi dewan
komisaris independen, ukuran komite audit, jumlah rapat komite audit, dan
kompetensi komite audit. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah regresi linear berganda untuk menguji hubungan antara variabel independen
dengan variabel dependen.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel ukuran dewan
komisaris pengaruh negatif dan signifikan terhadap tiga proksi manipulasi
aktivitas riil, komposisi dewan komisaris independen signifikan pada proksi
manipulasi melalui biaya produksipada tingkat signifikasi 0,05. Sedangkan
variabel jumlah rapat dewan komisaris, ukuran komite audit, jumlah rapat
komite audit, dan kompetensi komite audit tidakterbukti memiliki pengaruh
signifikan terhadap manipulasi aktivitas riil. Hasil uji koefisien determinasi (R2)
menunjukkan bahwa manipulasi aktivitas riilperusahaan yang melakukan SEO di
BEI tahun 2008 – 2012 dapat dijelaskan oleh variabel independen. Pada uji
statistik F menunjukkan bahwa variabel independen penelitian ini secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap underpricing pada tingkat signifikasi 0,05.
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
investor akan lebih memperhatikan ukuran dewan komisaris dalam membuat
keputusan pembelian saham perdana di Bursa Efek Indonesia di banding dengan
faktor lainnya yang dimuat dalam prospektus perusahaan.
Kata kunci: Manipulasi aktivitas riil, corporate governance,komite audit,
dewan komisaris, dewan komisaris independen