;

Abstrak


Implementasi e-government dalam pelayanan (studi kasus penerapan program siakad di stain Ponorogo)


Oleh :
Nur Rahmawati Hamidah - S241008016 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang menghambat Implementasi E-Government Dalam Pelayanan khususnya dalam penerapan Program SIAKAD Di STAIN Ponorogo. Secara deskriptif akan disajikan bagaimana e-Government yang menjadi kebijakan nasional sejak dikeluarkan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 diterapkan di STAIN Ponorogo khususnya dalam program SIAKAD, untuk mengungkap faktor-faktor yang menjadi penghambat dengan menggunakan teori dari model- model implementasi kebijakan yang dikemukakan oleh pakar studi implementasi kebijakan, diantaranya diadopsi dari model Edwards dan Van Horn Van Meter.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Pendekatan ini dipilih karena dalam pendekatan kualitatif gejala-gejala, informasi-informasi atau keterangan-keterangan dari hasil pengamatan selama berlangsungnya proses penelitian. Data dalam penelitian ini dikelompokkan kedalam dua hal yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data primer yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah informan yang berkompeten, diantaranya adalah Wakil Ketua bid. Akademik dan Pengembangan Lembaga, Kasubag Akademik, kemahasiswaan dan Alumni, Kepala Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data, beberapa dosen, mahasiswa serta beberapa unit yang terlibat dengan program SIAKAD. Sedang untuk data sekunder, sebagai sumber data dalam penelitian ini, berupa arsip, laporan, peraturan, seperti tentang Buku Petunjuk Teknis Kegiatan, tugas pokok dan fungsi pegawai daftar personalia dan sebagainya. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, display data dan verifikasi data.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Implementasi E-Government dalam Pelayanan khususnya pada Penerapan Program SIAKAD di STAIN Ponorogo dalam pelaksanaannya belum bisa berjalan seperti yang diharapkan. Berbagai hambatan ditemukan dalam pelaksanaan program SIAKAD tersebut mulai dari kurangnya komunikasi antar pelaksana, keterbatasan sumber daya yang dimiliki dan digunakan hingga kurangnya dukungan dari struktur birokrasi yang ada
Saran dalam implementasi program SIAKAD ini, Perlu dilakukan sosialisasi tentang diterapkannya program SIAKAD, baik dengan cara tatap muka secara langsung, maupun dengan berbagai media yang ada di kampus, adanya penambahan pegawai dengan kompetensi penguasaan IT dan juga penambahan server dan kapasitas bandwith yang didukung dengan keberpihakan anggaran yang memadai , serta segera dilakukan langkah-langkah kongkrit dari sisi birokrasinya terutama dalam rangka memperkuat proses implementasi program SIAKAD melalui penyiapan SOP, Surat-surat Keputusan, serta dokumen-dokumen administratif lain yang diperlukan.
Kata kunci : Implementasi, e-government, pelayanan, SIAKAD